Lombok Tengah (Inside Lombok) – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Lombok Tengah (Loteng), dr. Mamang Bagiansyah menyampaikan kronologi dan klarifikasi terkait dengan video viral yang menampilkan seorang dokter yang cekcok dengan keluarga pasien.
Ia mendapatkan informasi dari kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan dokter yang ada dalam video itu bahwa pada saat kejadian pasien terebut datang bersama keluarga. Sesuai dengan SOP yang ada di RSUD, dokter dan perawat lansung melakukan penanganan medis mulai dari proses anamnesis (menanyakan) seperti apa penyebab utamanya, bagaimana riwayat penyakit kepada pasien atau keluarganya.
“Begitu sampai pasien ini, perawat lansung melakukan penanganan, memasang infus dan penanganan sebagainya,” ujar Mamang saat dikonfirmasi. Kemudian dokter jaga menanyakan riwayat penyakit, namun informasi yang diterima keluarga pasien enggan ditanya terlalu panjang karena ingin pasien segera dirawat. “Padahal memang kami untuk menentukan diagnosis, tatalaksa harus clear riwayat pasien,” imbuhnya.
Belakangan, ternyata ada yang merekam video perdebatan keluarga pasien dengan dokter tersebut, hingga kemudian viral. Kendati, pihak rumah sakit menyayangkanyang adanya narasi yang memojokkan pihak rumah sakit, meski narasi itu sudah diedit oleh pemilik akun Facebook.
“Profesi dokter disetarakan dengan mohon maaf I**is, cukup mencederai profesi dokter. Artinya seburuk apapun kami, kalau memang buruk saya kira tidak pantas disetarakan dengan itu,” katanya.
Pihaknnya berharap pihak yang membuat narasi tersebut menurunkan ego dan membuat klarifikasi secara ikhlas dan mengkoreksi hal tersebut. “Terus terang pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) juga bereaksi terhadap hal itu, kami di manajemen rumah sakit juga, bagaimana perlindungan manajemen RSUD untuk tenaga kesehatan,” tandasnya. (fhr)
