Lombok Timur (Inside Lombok) – Sate bantingan khas Kecamatan Terara, Kabupaten Lotim pada momen Ramadan kali ini selalu ramai diburu masyarakat. Khususnya untuk menu berbuka puasa, terlebih lokasinya juga mudah dikunjungi yakni di Sentra Kuliner Terara (SKT).
Berbagai jenis makanan bisa pengunjung dapatkan di tempat yang menjadi pusat perdagangan masyarakat Terara ini, tak terkecuali sate khas mereka yakni sate bantingan.
Sate bantingan sendiri terbuat dari berbagai jenis daging. Mulai dari sapi, ayam, hingga usus yang diolah sedemikian rupa sehingga memiliki cita rasa dan kenikmatan tersendiri bagi para penggemarnya.
Salah seorang pedagang sate bantingan, Nurhasanah mengungkapkan bahwa sate bantingan ciri khasnya terletak pada bumbunya. Terdapat empat macam bumbu yang bisa dinikmati, sehingga mempunyai cita rasa tersendiri.
“Sate bantingan sebelum disiram dengan tiga macam bumbu istimewa, di antaranya bumbu merah, kecap, dan kacang,” tuturnya, Senin (25/04).
Nurhasanah mengaku selama Ramadhan kali ini, omzet yang berhasil diraup dalam sehari sekitar Rp600-1 juta.
Harga yang ditawarkan untuk tujuh tusuk cukup Rp10 ribu saja. Dengan harga yang murah meriah membuat masyarakat memburu makanan khas dari Terara tersebut.
Salah seorang penikmat sate bantingan, Ma’ruf Isnain mengaku dirinya setiap sore selalu berburu sate bantingan tersebut. Menu itu selalu ada di setiap momen berbuka puasanya.
“Sate ini memang beda cita rasanya dengan sate pada umumnya, mungkin karena bumbunya ya,” paparnya. (den)