28.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaSejumlah Pemuda di KLU Ditegur Polisi Karena Tak Taat Prokes

Sejumlah Pemuda di KLU Ditegur Polisi Karena Tak Taat Prokes

Polisi saat memberikan teguran kepada sejumlah pemuda yang tak taat prokes di KLU. (Inside Lombok/Humas Polres KLU).Lombok Utara (Inside Lombok) – Dalam upaya untuk mendisiplinkan masyarakat terkait kepatuhan terhadap protokol kesehatan, sekelompok anak muda mendapat teguran dan imbauan oleh Jajaran Polres Lombok Utara dari Satuan Sabhara Polres Lotara. Mereka kedapatan asyik berakhir pekan di Jalan Raya Gondang Kecamatan Gangga KLU tanpa memakai masker dan menjaga jarak.

“Kita sisir sepanjang jalur dari Kecamatan Gangga sampai Pemenang ini di jam-jam rawan lebih-lebih di akhir pekan seperti saat ini. Kalau kita temukan ada yang tidak mematuhiprokes (protokol kesehatan), kita akan tegur dan kita imbau mereka, seperti saat ini adik-adik ABG ini tidak pakai masker dan berkumpul tidak menjaga jarak,” ujar Danru Patroli Sabhara Polres Lotara Aiptu I Nyoman Dirga juniawan melalui keterangan tertulis, Minggu (19/06/2021).

Kepala Kepolisian Reaor ( Kapolres ) Lombok Utara Polda NTB AKBP Feri Jaya Satriansyah,SH melalui Kasi Humas Polres Lotara Ipda Mulyadi mengatakan patroli tersebut dilakukan secara rutin. Dilakukan di lokasi dan jam-jam rawan di sepanjang jalur jalan raya Gondang Kecamatan Gangga hingga Kecamatan Pemenang.

Kegiatan ini dilakukan guna mendukung program Kampung Sehat 2 Nurut Tatanan Baru yang digagas Kapolda NTB, Irjen Pol. Mohammad Iqbal. Menurutnya selama patroli, pihaknya selalu mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan.

“Jadi kami lebih mengedepankan persuasif dan humanis. Kami ingin kesadaran akan pentingnya prokes ini tumbuh dari dalam diri masyarakat. Masyarakat harus menanamkan pada diri masing-masing, bahwa pandemi COVID-19 ini bisa kita lawan kalau kita taat akan prokes,” paparnya.

Kasi Humas Polres Lotara Ipda Mulyadi menjelaskan patroli itu juga dimaksudkan untuk mengantisipasi 3C (curanmor, curat, dan curas) di jam-jam rawan. Pasalnya menurut Hakim pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat juga menjadi bagian program Kampung Sehat 2.

“Kami meminta seluruh masyarakat Kabupaten Lombok Utara untuk bersama kita bersinergi dalam mewujudkan tatanan hidup masyarakat NTB yang Aman, Sehat agar produktivitas masyarakat tetap bisa berkesinambungan” Tutup Kasi Humas Ipda Mulyadi.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer