Lombok Barat (Inside Lombok) – Lombok Barat akan terima jatah 2.410 vaksin sinovac untuk tahap pertama bagi para Nakes san Forkopimda. Di mana Lombok Barat dan Kota Mataram akan didahulukan. Kemudian vaksin rencananya akan dikirim sehari sebelum vaksinasi dilakukan.
“Belum dikirim dari Provinsi, mungkin kalau launchingnya hari Jum’at, hari Kamis dikirim. Kalau launchingnya Kamis, berarti besok sudah dikirim” kata Kabid P3KL Dikes Lobar, Dr. M. Taufik Fathoni, melalui smabungan telepon, Selasa (12/01/2021).
Terkait penyimpanan, disebutnya terlebih dahulu akan didrop ke Dikes, baru kemudian akan disalurkan ke 20 Puskesmas dan dua Rumah Sakit di Lobar. Dirinya menjelaskan, bahwa kepala daerah dan jajaran Forkopimda juga akan masuk dalam kelompok yang akan divaksinasi pertama pada Minggu ini.
“Jadi di launchingnya nanti, Bupati dan jajaran Forkopimda yang akan mengawali” imbuhnya.
Namun terkait dengan kesiapan mereka, Fathoni menyebut, saat ini jajaran Forkopimda dipersilakan untuk mengecek kesehatan di rumah sakit. Lantaran surat pemberitahuan baru diterima hari ini.
“Nanti kalaupun ada Nakes atau jajaran Forkopimda yang dalam screeningnya memiliki penyakit yang tidak boleh menerima vaksin, walaupun sudah masuk datanya, ya tidak akan dipaksakan” tegasnya.
Ia menyebut bahwa Nakes yang telah terdata akan divaksin, telah melalui rangkaian On Job Training (OJT) atau simulasi dengan kementerian.
“Itu tidak ada patokan, tergantung kemampuan mereka. Bisa jadi perharinya 10-15 orang. Karena lumayan lama, banyak meja yang harus dilalui” paparnya.
Ia berharap, vaksinasi ini bisa diawali di rumah sakit. Sehingga ketika prosesnya di sana berjalan lancar, maka akan dilanjutkan denga Puskesmas yang persiapannya sudah matang.
“Baru kalau sehari, dua hari setelah launching lancar. Serentak kami akan laksanakan” tutupnya.