26.5 C
Mataram
Minggu, 19 Mei 2024
BerandaBerita UtamaSeorang Balita di Ampenan Terbawa Arus

Seorang Balita di Ampenan Terbawa Arus

Mataram (Inside Lombok) – Hujan lebat yang mengguyur Kota Mataram Sabtu, (2/12) sore mengakibatkan debit air cukup tinggi dan satu balita di Ampenan hanyut terbawa arus. Hingga kini balita tersebut belum ditemukan dan pencarian akan dilanjutkan, Minggu (3/12) ini.

Camat Ampenan Muzakir Walad mengatakan balita tersebut main hujan bersama kakaknya. Ketika sedang main di dekat saluran, balita tersebut terpeleset dan terbawa arus.

“Usia anak ini tiga tahun main hujan sama kakaknya usianya itu sekitar 6 tahun. Pencarian sudah dilakukan dari tempat kejadian sampai muara Jangkuk tapi belum membuahkan hasil,” katanya Sabtu (2/12) malam.

Pancarian dilakukan dengan menyusuri Kali Jangkuk menggunakan perahu nelayan hingga muara namun masih nihil. Karena kondisi sudah gelap, pencarian oleh warga dan tim akan dilanjutkan esok pagi dengan menyisir ulang dari lokasi kejadian.

- Advertisement -

“Kita akan lanjutkan besk pagi ini. Karena sekarang sudah mulai gelap,” ujar Muzakir.

Dikhawatirkan, balita tersebut terseret arus dan menyangkut di gorong-gorong sehingga belum ditemukan di sepanjang Sungai Jangkuk. “ Karena kita takutnya nyakut di gorong-gorong makanya belum ditemukan meski sudah menyisir sepanjang kali Jangkuk hingga muara,” kata Muzakir.

Ia mengatakan, pencarian balita yang terbawa arus dengan melibatkan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), warga hingga Basarnas. “Pencarian akan dilanjutkan besok pagi dengan menyusuri titik-titik awal kejadian dan di Sungai Jangkuk,” ungkapnya.

Selama musim penghujan ini, masyarakat diimbau untuk lebih waspada. Selain itu masyarakat terutama anak-anak untuk tidak mandi di sungai. Karena dikhawatirkan air dengan debit yang besar datang tiba-tiba. “Selama musim penghujan ini kita tidak tahun air besar tiba-tiba datang. Makanya kita himbau untuk lebih waspada,” katanya.(azm)

- Advertisement -

Berita Populer