32.5 C
Mataram
Jumat, 17 Mei 2024
BerandaBerita UtamaSepanjang 2022 Ada 1660 Kecelakaan Lalu Lintas di NTB, Sebagian Besar Diawali...

Sepanjang 2022 Ada 1660 Kecelakaan Lalu Lintas di NTB, Sebagian Besar Diawali Pelanggaran

Mataram (Inside Lombok) – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang melibatkan kendaraan roda dua dan roda empat banyak terjadi di NTB, bahkan hingga memakan korban meninggal dunia. Sepanjang 2022 ini saja tercatat 1660 kejadian laka lantas sebanyak yang didominasi oleh pengendara roda dua.

“Jadi untuk data laka selama setahun ini, sebanyak 1660 kecelakaan dengan korban paling banyak luka ringan dan didominasi kendaraan roda dua,” ungkap Kasubdit gakkum Ditlantas Polda NTB, AKBP Wawan Andi Susanto saat ditemui ruangnya, Selasa (27/12).

Wawan menyebutkan seluruh kejadian kecelakaan didahului dengan pelanggaran. Seperti pelanggaran melawan arus dan melanggar rambu lalu lintas. Di mana kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas yang ada.

Padahal dengan menaati aturan lalu lintas maka akan mengurangi intensitas terjadi laka lantas. “Kecenderungan human error, penyebabnya dari pengendara sendiri sehingga mengakibatkan laka lantas,” ucapnya.

- Advertisement -

Berdasarkan data dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda NTB, pada 2022 kejadiaan laka lantas di antaranya, untuk Kota Mataram 379 kejadian dengan korban meninggal dunia 64 orang, luka berat 0, luka ringan 462 orang. Lombok Timur 357 kejadian dengan korban meninggal dunia 84 orang, luka berat 2 orang, luka ringan 372 orang. Lombok Tengah 210 kejadian dengan korban meninggal 78 orang, luka berat 44 orang, luka ringan 168 orang.

Kemudian Sumbawa 157 kejadian dengan korban meninggal dunia 39 orang, luka berat 24 orang, luka ringan 230 orang. Lombok Barat 155 kejadian dengan korban meninggal 39 orang, luka berat 69 orang dan luka ringan 166 orang. Bima Kota 96 kejadian dengan korban meninggal 11 orang, luka berat 44 orang, luka ringan 59 orang. Lombok Utara 96 kejadian dengan korban meninggal 13 orang, luka berat 26 orang, luka ringan 128 orang. Dompu 77 kejadian dengan korban meninggal 17 orang, luka berat 30 orang, luka ringan 92 orang. Bima 75 kejadian dengan korban meninggal 25 orang, luka berat 77 orang, luka ringan 58 orang. Sumbawa Barat 58 kejadian dengan korban meninggal 3 orang, luka berat 1 orang dan luka ringan 71 orang.

“Polresta Mataram menjadi wilayah yang tercatat pelanggarannya meningkat dari tahun lalu sekitar 60 kejadian, khusus di Kota Mataram,” terangnya.

Angka kasus laka lantas tersebut juga dinyatakan meningkat dibanding dengan tahun 2021. Dimana pada tahun 2021 Ditlantas Polda NTB mencatat sebanyak 1.383 kasus kecelakaan, dengan rincian 382 meninggal dunia, 315 luka berat dan 1.402 luka ringan. (dpi)

- Advertisement -

Berita Populer