Lombok Tengah (Inside Lombok) – Komite Serikat Pekerja Nasional (KSPN) Provinsi NTB mengharapakan PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) membuka ruang komunikasi dengan KSPN.
“Supaya kami tidak mendengar persoalan di ITDC hanya dari luar saja,”kata Ketua KSPN NTB, Iswan Mulyadi saat Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) tahun 2021, Kamis (1/4/2021) di Praya.
Menurut dia, KSPN semestinya dirangkul, bukan hanya oleh ITDC namun juga pemerintah daerah. Sehingga program yang ada bisa berjalan dan berdampak terhadap tenaga kerja yang ada di NTB.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnakertrans) NTB, Hj.Wismaningsih Drajadiah meminta agar tenaga kerja di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika diprioritaskan untuk tenaga kerja lokal.
“Jangan hanya masyarakat lokal jadi penonton. Pekerja lokal yang harus terserap minimal 60 persen. Sekarang ini banyak investor yang datang,”katanya.
Disebutkan, saat ini ada sekitar 28 ribu warga NTB menganggur akibat pandemi Covid-19. Sementara di sisi lain, ada sekitar 27 ribu peluang kerja di KEK Mandalika.
“Tapi memang tetap yang dilihat adalah kompetensinya. Sehingga kita harapkan yang lulusan SMK ini nanti bisa direkrut,”ujarnya.
Selain itu, dia meminta informasi dari ITDC terkait dengan pelatihan maupun tenaga kerja di bidang apa saja yang dibutuhkan. Sehingga tidak ada alasan masyarakat lokal ditolak di objek pariwisata dunia tersebut.
“Belum ada informasi juga berapa tenaga kerja yang terserap. Harus diinformasikan sehingga masyarakat sudah ada bayangan,”tandasnya.