32.5 C
Mataram
Jumat, 26 April 2024
BerandaBerita UtamaSering Kebanjiran, Jembatan di Dusun Bengkang Sekotong Hampir Ambruk

Sering Kebanjiran, Jembatan di Dusun Bengkang Sekotong Hampir Ambruk

Lombok Barat (Inside Lombok) –

Sering diterjang banjir saat musim hujan, jembatan di Dusun Bengkang, Desa Buwun Mas, Sekotong nyaris ambruk. Kondisi itu mengkhawatirkan bagi para pengendara yang melintas, terlebih jembatan tersebut sudah mengalami penurunan.

“Jembatan yang di Dusun Bengkang sudah mau ambruk, karena sering dilewati arus sungai yang deras bahkan banjir kalau hujan deras,” tutur salah seorang warga setempat, Saudi.

Menurutnya, tidak hanya jembatan yang mengkhawatirkan. Tetapi juga beberapa rumah warga sempat terendam luapan air. Hingga SDN 3 Buwun Mas pun harus kembali terendam banjir.

- Advertisement -

“Banjir lagi dan menyebabkan SDN 3 Buwun Mas dan ada juga rumah warga yang terendam,” tuturnya.

Saat musim hujan tiba, yang sering terdampak diakuinya tidak hanya Dusun Bengkang. Namun juga beberapa dusun lainnya, seperti Dusun Kebeng dan Pengantap.

Senada, Kades Sekotong Tengah, Rachidi mengakui pihaknya sudah menerima laporan terkait banjir yang terjadi. Bahkan banjir saat musim hujan ini tak dipungkirinya memang melanda beberapa daerah di kawasannya itu. Persis seperti yang terjadi pada musim hujan di tahun-tahun sebelumnya.

“Kami sudah upayakan penanganannya langsung bersama Ibu Wakil Bupati,” ujarnya.

Termasuk dalam hal ini, ia mengaku pihaknya berupaya untuk melaporkan keterdesakan penanganan untuk kawasan terdampak ke pihak Dinas PUPR NTB dan BWS. Dengan begitu penanganan Jembatan Bengkang dan restorasi sungai Kebeng-Bengkang dapat diupayakan.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan logistik BPBD Lobar, Hartono Ahma setelah menerima laporan mengenai jembatan yang terancam ambruk tersebut, pihaknya langsung melaporkan itu ke BWS dan balai jalan nasional.

“Kita sudah dapat laporan soal banjir, termasuk jembatan yang mau ambruk. Itu sudah kami laporkan ke Balai Jalan Nasional dan pihak BWS,” jelas Hartono.

Ia menyebut, berdasarkan informasi yang diperoleh pihaknya, bahwa penanganan jembatan itu direncanakan akan mulai ditangani tahun 2022 mendatang. Karena anggaran yang akan digunakan bersumber dari pemerintah pusat. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer