Lombok Barat (Inside Lombok) – Setelah 2,5 tahun, Alat Kelengkapan Dewan (AKD) Lobar dirombak. Beberapa partai dengan kursi terbanyak di lembaga legislatif Lobar pun memegang jabatan pimpinan dalam AKD tersebut.
Ketua DPRD Lobar, Hj. Nurhidayah menyebut penentuan AKD itu justru tidak mengatasnamakan personal partai. Namun pemilihannya dilakukan secara kelembagaan DPRD.
“Karena saya ingin kita di DPRD ini mengusung asas musyawarah mufakat. Karena tidak lagi kita berbicara mengenai partai tapi mengenai lembaga,” katanya saat ditemui usia Paripurna, Senin (07/02/2022).
“Pergantian ini karena memang sudah masanya, sesuai dengan tata tertib DPRD 2,5 tahun jabatannya, AKD yang lama diganti,” imbuhnya.
Ia pun sebelumnya telah mengundang seluruh pimpinan partai untuk berdiskusi. Karena kata dia, masih banyak peluang untuk semua partai memperoleh jabatan pimpinan dalam AKD itu.
Ini dilakukan untuk bisa mempercepat segala proses transisi dan pekerjaan di lembaga tersebut. Sehingga ketika ada hearing yang datang ke DPRD, kini mereka bisa diterima oleh pimpinan komisi yang baru.
“Jabatan ketua komisi ini jangan hanya sekedar jabatan. Tapi ketua komisi harus bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik” tegas politisi perempuan dari Gerindra ini.
Sehingga para pimpinan yang telah terpilih dalam paripurna itu pun dinilai mereka yang memang memiliki kapasitas dan integritas.
Di mana komisi I DPRD Lobar, kini diketuai oleh H. Khudari Ibrahim dari fraksi PKB, kemudian wakilnya L. Budi Erawadi dari Hanura dan sekretarisnya H. Sardian dari fraksi PDIP.
Kemudian komisi II dipimpin oleh Abubakar Abdullah dari fraksi PKS, yang selama ini aktif menyuarakan berbagai hal soal pariwisata Lobar. Kemudian wakilnya, Tarmizi dari partai Nasdem. Dan sekretarisnya Munawir Haris, alias Cawing dari PAN.
Lalu komisi III diketuai oleh H. M. Jumahir dari fraksi Golkar, dengan wakil H. Faudullah dari Perindo. Dan sekretarisnya L. Didit Suryawan dari Demokrat.
Komisi IV sendiri diketuai oleh L. Irwan dari Gerindra, didampingi H. Adnan dari PAN. Lalu sekretarisnya H. Suherman dari partai Berkarya.
Tetapi, dalam AKD kali ini, partai PPP yang memiliki jatah cukup banyak, yakni lima kursi di DPRD Lobar justru tidak kebagian jabatan pada pimpinan komisi. Namun, memperoleh jabatan ketua pada bagian Badan Kehormatan (BK), yang dipegang oleh Iskandar. (yud)
