Lombok Barat (Inside Lombok) – Wakil Bupati (Wabup) Lobar, Hj. Sumiatun kembali turun ke pasar untuk meninjau kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok di Pasar Gunungsari. Ia menilai, hingga minggu kedua Januari 2022 harga masih tergolong wajar dan masih bisa dijangkau oleh daya beli masyarakat.
Kendati demikian, ia juga tak memungkiri ada kenaikan harga yang cukup signifikan pada beberapa kebutuhan pokok. “Beberapa kebutuhan pokok memang mengalami kenaikan, tapi ada juga yang harganya malah turun,” ujar Sumiatun setelah berdialog dengan pedagang di Pasar Gunungsari, Selasa (11/01/2022).
Berdasarkan hasil diskusinya dengan pedagang terkait kenaikan harga itu, Wabup pun meminta TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Lobar untuk bisa memaksimalkan upaya. Terutama untuk mengendalikan kenaikan harga bahan pokok yang ada di pasaran.
Ia menyebut, salah satu upaya yang bisa dilakukan Pemda untuk membantu meningkatkan daya beli masyarakat adalah melalui pasar murah. Antara lain digelar di wilayah Tamansari, Gunungsari yang diikuti oleh berbagai OPD di Lombok Barat.
“Kegiatan ini bisa menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan TPID untuk mengendalikan harga Sembako, dan membantu (meningkatkan) daya beli masyarakat,” ujarnya.
Ia pun meminta agar TPID Lobar tetap rutin ke pasar-pasar yang ada di Lobar untuk memonitor harga. Dengan begitu kenaikan harga masih bisa dijangkau oleh masyarakat dan diharapkan bisa segera stabil.
“Perlu dilakukan upaya-upaya efektif untuk mengendalikan harga ini, supaya bisa stabil dan bisa dijangkau daya beli masyarakat,” tandasnya. (yud)