31.5 C
Mataram
Kamis, 2 Mei 2024
BerandaBerita UtamaStok Aman, Petani Diminta Lapor Polisi Kalau Pupuk Subsidi Dijual Mahal

Stok Aman, Petani Diminta Lapor Polisi Kalau Pupuk Subsidi Dijual Mahal

 

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah menyebut stok pupuk bersubsidi untuk musim tanam 2022 ini aman. Stok pupuk tersebut sudah tersedia sejak 3 Januari lalu.

“Silahkan (petani) ke kios pengecer masing-masing,” kata Sekretaris Dinas Pertanian Lombok Tengah, Taufikurrahman, Kamis (6/1/2022) kemarin.

Menurutnya, tidak ada kelangkaan pupuk seperti kabar yang beredar selama ini. Saat ini dengan adanya ketersediaan pupuk tersebut, tinggal kios pengecer mengajukan permintaan ke distributor.

- Advertisement -

Dengan kondisi itu, kalau kemudian masih juga ada kelangkaan pupuk di tingkat petani, maka dia meminta agar hal itu dilaporkan ke pihaknya. “Kalau bisa sebutkan kelompok taninya. Sehingga persoalan ini bisa ditangani. Karena saat ini pupuk sudah tersedia,” katanya.

Diketahui, berdasarkan surat keputusan (SK) kuota pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Lombok Tengah 2022 ini, alokasi pupuk urea sebanyak 28 ribu ton. Kemudian pupuk jenis SP-36 sebanyak 3.904 ton, ZA sebanyak 2.120 ton dan pupuk organik sebanyak 9 ribu ton.

Harga pupuk juga sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). Kalau kemudian petani menemukan adanya pupuk yang dijual di atas HET, maka dia meminta agar hal itu dilaporkan ke polisi.

“Jangan ragu untuk dilaporkan. Buktinya kan polisi sudah menindaklanjuti beberapa kasus pupuk ini,” imbuhnya.

Harga pupuk subsidi saat ini untuk pupuk urea sebesar Rp2.250 per kg, Za Rp1.700 per kg dan pupuk jenis SP 36 seharga Rp2.400 per kg. Sedangkan pupuk Organik Rp800 per kg dan pupuk NPK Rp2.300 per kg. Sementara jumlah luas tanam di Lombok Tengah itu 49.517 hektare. (irs)

- Advertisement -

Berita Populer