Lombok Barat (Inside Lombok) – Ruas jalan di Desa Kuranji Dalang sepanjang 1 kilometer (km) rusak parah sekitar 4 tahun lamanya. Terutama sejak ramainya kendaraan pengangkut material yang membangun perumahan di kawasan tersebut berlalu lalang.
Jalan yang dulunya sudah dihotmix pemerintah pada 2019 itu, kini tak sedikit pun ada aspal yang tersisa. Kondisi jalan yang sekarang bergelombang, berbatu dan berdebu itu dinilai sangat berbahaya dan sering mengakibatkan terjadinya kecelakaan.
“Ini yang sangat kita harapkan juga (perbaikan jalan) dari pemerintah terkait. Karena sekarang ini semakin banyak developer, banyak juga masyarakat dari luar yang tinggal di sini,” ujar Kades Kuranji Dalang, M. Sidik saat ditemui di kantornya, Kamis (05/01/2023).
Berdasarkan catatan pihaknya, setidaknya ada 7 pengembang perumahan yang beroperasi di desa tersebut. Kondisi jalan yang rusak pun diakuinya semakin parah setelah adanya aktivitas pembangunan perumahan di Kuranji Dalang. “Kalau dulu sih bagus jalannya, hotmix, ndak seperti ini,” bebernya.
Sidik mengaku setelah berkali-kali bersurat ke Pemda Lobar agar jalan itu segera diperbaiki, kini sudah mulai ada lampu hijau. Bahwa perbaikan jalan itu akan masuk prioritas di tahun 2023 ini.
“Ceritanya ini, alhamdulillah kita sudah lampu hijau, prioritas untuk tahun ini,” imbuhnya.
Bila nantinya perbaikan jalan tersebut dapat terealisasi, pihaknya berharap agar para developer perumahan itu juga dapat menjaga jalan yang sudah ada dan tidak seenaknya. Karena kata dia, hingga saat ini, pihak pengembang tak pernah memberi kontribusi apa pun untuk desa.
“Kalau memang selalu dirusak-rusak terus dengan semua developer yang ada di sini dan mereka tidak mau mengerti, nanti kita akan stop. Karena tidak ada sama sekali yang punya kontribusi di desa ini,” bebernya.
Namun, jika pihaknya memberi sanksi dengan mempersulit tanda tangan izin, pihaknya khawatir akan dituduh yang tidak-tidak. “Jadi kalau nanti jalan ini sudah bagus, kita akan memberi tindakan yang tegas, tutup tidak boleh ada developer kagi” lugasnya.
Terlebih warga perumahan tersebut rata-rata merupakan warga luar Kuranji Dalang. Namun, masyarakat Desa setempat yang justru merasakan dampak dari rusak parahnya jalan tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, PLT Camat Labuapi, Lalu Rifhandani menuturkan, bahwa di kecamatan Labuapi akan ada dua jalan yang perbaikannya masuk prioritas di tahun 2023 ini.
“Tahun ini insyaallah ada 2 jalan yang akan diperbaiki di Kecamatan Labuapi, pertama jalan yang ini (Kuranji Dalang) dan yang kedua Bengkel-Merembu,” ungkapnya.
Nantinya jika jalan tersebut telah diperbaiki, pihaknya pun akan mengumpulkan para pengembang perumahan itu untuk diajak untuk mengkomunikasikan ulang komitmen untuk sama-sama menjaga jalan tersebut.
“Karena dulu ini jalan baru jadi, warga saja belum menikmati jalan yang bagus tapi langsung rusak,” tandasnya. (yud)