Mataram (Inside Lombok) – Hingga 26 Agustus 2021 lalu, tidak ada lagi lingkungan di Kota Mataram yang berstatus zona merah. Satgas Covid-19 Kota Mataram akan berupaya untuk mempertahankan kondisi saat ini.
“Alhamdulillah tidak ada, sudah nol tanggal 26 Agustus. Nah sekarang ini mudah-mudahan tetap bertahan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Usman Hadi kepada Inside Lombok Selasa (31/8) di Mataram.
Ia mengatakan, saat ini Satgas Covid-19 Kota Mataram akan fokus menangani lingkungan yang masih zona kuning. Dimana, jumlah lingkungan yang masih zona oranye yaitu lebih dari 10 lingkungan atau sebesar 6,8 persen dengan jumlah kasus 3-5 kasus.
“Mungkin pak wali akan push yang zona oranye itu,” katanya.
Pasien Covid-19 yang ada di zona oranye masih dalam masa perawatan baik di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri. Sedangkan jumlah lingkungan yang berada pada zona hijau yaitu sebanyak 62,5 persen, zona kuning atau jumlah kasus sebanyak 1-2 kasus sebesar 30,8 persen.
Untuk diketahui, kasus aktif di Kota Mataram sebanyak 4,8 persen dengan angka kematian sebanyak 3,3 persen. Sementara angka kesembuhan sebanyak 91,9 persen. Berdasarkan data per 30 Agustus 2021, jumlah tambahan kasus di Kota Mataram yaitu sebanyak 18 orang, dan sembuh sebanyak 16 orang pasien serta satu orang meninggal.