Lombok Tengah (Inside Lombok) – Proyek pembangunan SPAM Pengga tahap pertama ditargetkan tuntas paling lambat Oktober mendatang. Untuk tahap pertama ini, suplai air bersih sebesar 50 liter per detik dari SPAM itu diprioritaskan untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
“Untuk tahap pertama ini suplai air SPAM Mandalika yang diambil dari Bendungan Pengga khusus untuk KEK Mandalika dulu,” kata Plt. Direktur Utama PDAM Tirta Ardhia Rinjani Lombok Tengah, Bambang Supratomo, Kamis (19/5/2022).
Setelah proyek SPAM Mandalika tuntas, maka akan langsung dilanjutkan ke pengerjaan tahap kedua. Di mana, produksi air untuk pengerjaan tahap dua ini akan diperuntukkan bagi masyarakat yang ada di lima desa penyangga KEK Mandalika.
Pihaknya optimis pembangunan SPAM yang menelan anggaran miliaran rupiah itu akan tuntas sesuai rencana. PDAM bersama Pemda Lombok Tengah juga sudah menandatangani kesepakatan hasil pembahasan rencana pelaksanaan kegiatan pembangunan (RPKP) SPAM Mandalika.
“Mudah-mudahan dengan beroperasinya SPAM Mandalika ini, ke depan akan mampu memberikan dampak positif terhadap kebutuhan air bersih masyarakat. Khususnya di kawasan selatan dan bisa meningkatkan kualitas pelayanan PDAM,” ujarnya.
Adapun proyek SPAM Pengga ini menelan anggaran mencapai Rp200 miliar yang bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum. Pengerjaannya dilakukan oleh dua pihak, pertama Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk pengelolaan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dari bendungan Pengga sampai Desa Pengengat Kecamatan Pujut. Kemudian IPAL dari Desa Pengengat menuju KEK Mandalika dikerjakan oleh Bidang Cipta Karya Dinas PUPR
Dari 200 liter per detik yang dihasilkan SPAM Mandalika ini, 150 liter diperuntukan untuk mensuplai air bersih di KEK Mandalika. Kemudian sisanya sebesar 50 liter per detik akan dibagikan ke masyarakat. (fhr)