Lombok Tengah (Inside Lombok)- Aksi kocak terjadi saat pelaksanaan vaksinasi di Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Praya, Rabu (15/9/2021). Di mana, seorang warga binaan ternyata takut terhadap jarum suntik.
Warga binaan dengan kasus narkotika tersebut dipegang beberapa pegawai Rutan saat akan disuntik vaksin. Namun, dia histeris dan tetap mencoba melepaskan diri saat jarum suntik akan menembus kulitnya.
Hal itu sontak membuat petugas kesehatan dan pegawai Rutan yang ada di sana tertawa.
Sementara itu, Kepala Rutan Praya, Jumasih mengatakan, jumlah warga binaan yang divaksin pada saat itu sebanyak 249 orang.
“Itu adalah jumlah warga binaan yang ada di Rutan per hari ini. Ditambah dengan empat orang pegawai yang belum divaksin juga ikut vaksin juga,”jelasnya.
Dijelaskan, vaksinasi bagi ratusan warga binaan tersebut merupakan vaksinasi tahap pertama. Sedangkan untuk tahap berikutnya tergantung jadwal dari Dinas Kesehatan. Akan tetapi, diharapkan jaraknya tidak akan terlalu lama dari waktu pelaksanaan dosis pertama.
Dia juga mengatakan, pemberian suntik vaksin bagi warga binaan Rutan Praya ini memang terlambat. Karena sejatinya suntik vaksin dijadwalkan pada bulan Maret 2021 lalu. Namun, dosis vaksin saat itu terbatas sehingga dilaksanakan bulan ini.
“Tapi walaupun begitu belum ada warga binaan yang terpapar Covid-19,”imbuhnya.