Mataram (Inside Lombok) – Persatuan Soft Tennis Indonesia (PESTI) NTB mulai memaksimalkan latihan persiapan PON tahun 2028 mendatang. Terlebih cabang olahraga (cabor) baru di NTB ini optimis bisa menyumbang medali emas pada PON 2024.
Ketua PESTI NTB, Rino Rinaldi, Kamis (5/1) di Mataram mengatakan meski menjadi cabor yang baru di NTB, soft tennis memiliki peminat yang cukup banyak. Karena soft tennis ini merupakan cabor yang cukup mudah dimainkan.
“Sudah banyak yang berminat untuk latihan soft tennis. Karena tergolong cukup mudah di mainkan ini sangat tinggi” katanya.
Menurutnya, permainan soft tennis tidak jauh berbeda dengan tenis lapangan pada umumnya. Hanya saja, perbedaannya terletak pada bola dan raket yang digunakan. Selain pada alat, teknik memukul pada olahraga soft tennis juga berbeda.
“Soft tennis menggunakan bola yang lebih ringan, empuk, tak berbulu, dan jauh lebih lentur. Raket yang digunakan, diameter lingkaran raket soft tennis lebih kecil, Bobotnya juga lebih ringan,” katanya.
Diakui Rino, PESTI NTB akan memaksimalkan sosialisasi di tengah masyarakat. Pasalnya, olahraga soft tennis belum populer di tengah masyarakat. Karena olahraga tersebut konsisten dipertandingkan sejak Asian Games 1990 di Beijing.
“Rencananya kami akan ke sekolah sekolah untuk memperkenalkan olahraga soft tennis ini karena target kami adalah dapat mendulang emas di event bergengsi tanah air yakni PON 2024” jelasnya.
Dengan memperkenalkan olahraga soft tennis ia berharap akan banyak atlet-atlet yang muncul sehingga upaya PESTI NTB untuk mencari bibit atlet akan lebih mudah. “Lapangan untuk soft tennis sama dengan tenis lapangan jadi mudah untuk latihan karena fasilitas latihan sudah tersedia,” katanya.
Rino juga menambahkan, banyak program yang akan dilaksanakan pasca terbentuknya kepengurusan PESTI NTB periode 2022- 2026 pada selasa 27 Desember 2022 lalu.”Yang pasti akan banyak pekerjaan rumah yang harus dimaksimalkan tahun ini untuk dapat ikut ambil bagian di PON 2024″ jelasnya.
Sementara itu Ketua Umum Koni NTB, H.Mori Hanafi mengapresiasi terbentuknya pengurus PESTI NTB mengingat olahraga yang tidak sepopuler tenis lapangan itu akan dipertandingkan dalam PON. “Saya percaya pengurus PESTI NTB akan bekerja lebih giat untuk menemukan atlet atlet terbaik untuk menambah raihan medali di PON nanti,” ujarnya.
Mori mengingatkan kepada pengurus agar memaksimalkan semua potensi baik sarana prasarana yang ada untuk meningkatkan prestasi atlet. (azm)