28.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaBerita Utama6,3 Miliar untuk Tata Taman Udayana

6,3 Miliar untuk Tata Taman Udayana

Mataram (Inside Lombok) – Tahun ini, Dinas Pariwisata Kota Mataram akan menata Taman Udayana, khususnya di Tugu Monumen Bumi Gora. Salah satu Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Mataram tersebut akan dilengkapi dengan amfiteater dan plaza, sehingga bisa dimanfaatkan untuk tempat pertunjukan seni budaya. 

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, H. Nizar Denny Cahyadi mengatakan alokasi anggaran yang disiapkan untuk pembangunan amfiteater, plaza dan beberapa fasilitas lainnya sebesar Rp6,3 miliar. Anggaran yang diberikan pemerintah pusat untuk pembangunan amfiteater ini berkurang dari alokasi yang akan diberikan sebelumnya. 

“Tadinya kita dapat Rp10 miliar dari pemerintah pusat. Seluruh Indonesia itu juga dipotong jadi kita dapat Rp6,3 miliar,” katanya Kamis (5/1) pagi. 

Dengan pengurangan anggaran yang diberikan, berdampak pada perubahan desain.  Karena desain yang dibuat sebelumnya membutuhkan anggaran sebesar Rp10 miliar. “Awal kita dikasih Rp14 miliar, revisi menjadi Rp10 miliar dan pada hari H penentuan direvisi menjadi Rp6,3 miliar,” paparnya. 

- Advertisement -

Pembangunan amfiteater di Taman Udayana akan dilakukan di Tugu Bumi Gora saat ini. Di mana, tugu batu yang ada sekarang akan dipindah. “Di kawasan Tugu Bumi Gora sampai jalan. Karena itu nanti ada plaza-nya juga,” kata Denny. 

Fasilitas amfiteater ini akan dimanfaatkan untuk pertunjukkan teater dan seni budaya lainnya.  Beberapa  fasilitas yang akan dibangun yaitu, gelanggang pertunjukkan seni amfiteater, penataan plaza, lanskap, toilet, dan fasilitas penunjang lainnya.

“Ini nanti bisa menjadi pusat kegiatan dan pertunjukan seni yang menarik kunjungan wisatawan,” kata Denny.

Pembangunan fasilitas terutama amfiteater ini akan dilakukan di Tugu Bumi Gora saat ini. Sementara tugu yang ada akan dipindahkan ke bagian depan dengan pahatan lukisan yang ada. Pemilihan lokasi tersebut karena dinilai cukup strategis. 

Amfiteater yang akan dibangun juga bisa disewa. Namun, terkait besaran sewa belum bisa ditentukan Dinas Pariwisata Kota Mataram. “Bisa disewa, tapi kita lihat nanti,” pungkasnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer