Lombok Tengah (Inside Lombok) – Seorang pria inisial R (21) nyaris babak-belur dihakimi warga, Selasa (14/12) sekitar pukul 20.30 Wita. Pasalnya, ia yang kedapatan melakukan aksi pencurian dengan kekerasan, yaitu mencoba menebas korbannya dengan sebilah parang.
“Kejadiannya di Kelurahan Leneng Kecamatan Praya,” kata Kapolsek Praya IPTU Hariono, Rabu (15/12/2021) di Praya. Saat mencoba melarikan diri, R langsung dikejar warga hingga dihadiahi pukulan.
Diterangkan, kronologis kejadian sekitar pukul 16.00 Wita korban memarkir sepeda motor miliknya di depan rumah makan Ayam Geprek tempatnya bekerja di Kelurahan Leneng. Kemudian sekitar pukul 20.30 Wita, korban bersama rekan kerjanya sedang memasak di dapur mendengar suara barang yang dirusak dan motor dihidupkan.
Saat korban keluar dapur mengecek, kendaraannya sudah dibawa kabur oleh pelaku. Atas hal itu, korban berusaha mengejar bersama rekannya. Saat sudah dekat, korban dan temannya berusaha menendang kendaraan yang dibawa pelaku.
Sama-sama terjatuh, pelaku berusaha melawan korban dan saksi dengan mencabut sebilah parang yang dibawa pelaku. “Korban yang dibantu saksi berusaha melawan sehingga korban mengalami luka tebas di pangkal lengan sebelah kiri, luka sayat di dada dan dagu,” jelasnya.
Seketika itu, warga sekitar ikut membantu korban untuk menangkap pelaku sehingga pelaku dihakimi massa sampai pingsan dan babak belur. Mengetahui hal itu, aparat kepolisian melakukan pengamanan.
“Untuk sementara pelaku dan korban dibawa ke RSUD Praya untuk dirawat dan dalam pengawasan aparat Kepolisian,” katanya.
Adapun barang bukti yang diamankan yakni sepeda motor Honda Beat warna hitam nomor polisi DR 6285 UB, satu bilah parang milik pelaku dan satu buah kunci leter T milik pelaku. (irs)