31.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaTekan Stunting, Lotim Terapkan KKA pada Pelayanan Posyandu

Tekan Stunting, Lotim Terapkan KKA pada Pelayanan Posyandu

=Lombok Timur (Inside Lombok) – Kabupaten Lombok Timur (Lotim) merupakan salah satu kabupaten/kota dengan angka stunting terbesar di NTB. Berbagai upaya pun dilakukan untuk menekan jumlah kasus stunting. Salah satunya dengan penerapan program Kartu Kembang Anak (KKA) di pelayanan posyandu.

Kepala Dinas DP3AKB Lombok Timur, H Ahmad menjelaskan KKA merupakan salah satu bentuk program untuk menekan angka stunting di Indonesia. Di mana program tersebut studi tersebut baru dilakukan di dua negara yakni Indonesia dan India.

“Di Indonesia sendiri kita di Lombok Timur yang dijadikan pilot project,” katanya, Kamis (23/02). Melalui KKA itu sendiri nantinya akan lebih mudah memantau perkembangan anak mulai dari berat badan, umur, tinggi, sampai tingkat kecerdasan anak.

Nantinya, ada empat kecamatan yang akan menerapkan penggunaan KKA. Antara lain Sakra, Lenek, Aikmel, dan Sikur. “Nantinya masing-masing kecamatan diberikan menunjuk 10 kader untuk diberikan pelatihan tentang KKA,” jelas Ahmad.

Ke depan program tersebut akan menyasar semua kecamatan di Lotim. Dikatakan Ahmad bahwa program tersebut merupakan lanjutan dari Kartu Menuju Sehat (KMS) yang ada pada posyandu namun KKA lebih fokus pada tingkat kecerdasan anak.

“Selama ini indikator penilaian stunting yang di KMS hanya fokus pada tinggi badan yang tidak sesuai dengan umur, padahal tidak semua anak yang pendek itu bisa dikatakan stunting,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer