Lombok Barat (Inside Lombok) – Seorang anak perempuan berusia sekitar 8 tahun asal Dusun Sepi, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong dilaporkan meninggal dunia tertimpa tembok rumahnya yang runtuh diterjang banjir, Senin (13/2) dini hari tadi.
Salah satu warga Desa Buwun Mas, Rochidi membenarkan peristiwa tersebut. “Akibat intensitas hujan yang tinggi lalu mengakibatkan banjir,” terang dia saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (13/02/2023).
Hujan disebut mulai mengguyur kawasan Sekotong sejak pukul 22.00 Wita. Puncaknya terjadi hujan lebat sekitar pukul 3-4 dini hari. Derasnya hujan dan air bah yang tiba-tiba datang pun menghantam tembok rumah salah satu warga.
“Di dalam tembok itu rumah korban, dan roboh lah itu yang menimpa anak daripada warga tersebut,” beber mantan Kades Buwun Mas tersebut.
Informasi sementara yang dihimpun Inside Lombok saat ini, selain satu korban meninggal ada sekitar 107 KK atau 334 jiwa di RT 01 dan 61 KK, sekitar 181 jiwa di RT 02 Dusun Sepi Desa Buwun Mas yang terdampak banjir. Diperkirakan ada puluhan dusun di Kecamatan Sekotong yang juga terendam. Kepolisian, BPBD serta pihak terkait lainnya tengah berupaya untuk mengevakuasi warga yang rumahnya masih terendam. (yud)