Lombok Timur (Inside Lombok) – Dinas Ketahan Pangan (DKP) Lombok Timur (Lotim) mengklaim stok beras yang ada di kabupaten tersebut masih cukup memenuhi kebutuhan hingga 3-4 bulan ke depan. Sehingga pada momen lebaran tidak dikhawatirkan adanya kelangkaan.
Kepala DKP Lotim, Hariadi Suranggana menyebut stok beras di Lotim masih dalam kategori aman, dikarenakan petani sudah menjalani panen raya. Karena itu untuk kebutuhan beras hingga 4 bulan ke depan masih dapat terpenuhi.
“Kemarin kan petani kita sudah panen raya jadi sekarang beras sudah aman,” katanya pada awak media saat ditemui di sela-sela kegiatannya, Kamis (06/04/2023).
Adapun lonjakan harga pada saat menjelang lebaran dikatakan Suranggana tetap akan terjadi pada peringatan hari-hari besar. Pasalnya, mekanisme harga saat itu adalah bagian dari hukum pasar.
“Biasa setiap tahunnya memang terjadi kenaikan (harga), apalagi pada hari-hari besar, tapi masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan untuk itu,” ungkapnya.
Untuk menghindari lonjakan harga yang signifikan, Dinas Sosial melalui Bappenas dan Bulog disebutnya akan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat melalui program BPNT dengan besaran 10 kilogram. “Sekitar ribuan ton beras yang akan dikeluarkan sebelum lebaran,” pungkasnya. (den)
