Lombok Utara (Inside Lombok) -Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seluruh korban bencana tanah longsor di air terjun Tiu Kelep Senaru Lombok Utara, Senin (18/03/2019).
Longsor yang diakibatkan oleh guncangan gempa pada Minggu (17/03) kemarin dengan bermagnitudo 5,8 dan 5,4 tersebut menelan tiga korban jiwa. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram I Nyoman Sidakarya menerangkan tiga korban tersebut merupakan dua WNA asal Malaysia dan seorang WNI.
“Korban terakhir yang berhasil dievakuasi tadi pagi pukul 08.30 wita atas nama Lim Sae wah (56) wanita asal Malaysia. Sedangkan Tomy (14) WNI asal Senaru dan Tai sieu kim (56) WNA asal Malaysia berhasil dievakuasi kemarin. Ketiga korban dievakuasi dalam keadaan meninggal oleh tim SAR gabungan”, kata Nyoman dalam siaran pers yang diterima Inside Lombok, Senin (18/03/2019).
Disamping itu, Puluhan wisatawan mancanegara dan lokal berhasil dievakuasi dengan selamat usai kejadian tersebut. Sebanyak 14 orang WNA yang berhasil selamat antara lain lain Pang kim foo (56), Tancing (62), wong slu win (56), Teoh zehmg yei (20), Phua poh guax (57), koks shao (60), Lim sai bang ( 56 ), Phang ten fan (56), Lim ching kau (62), Phu poh goot, Sheu peak can, How geoklan (56), Che lee iye dan Pi saiba. Sedangkan 7 WNI asal lombok atas nama Upik (6), Riska tanwir (19), reza alfian (20), Kania pratiwi (20), Burit antariksa (17), Lalu arga dimas( 18) dan Sumawi (30). Seluruhnya dibawa menuju puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Nyoman menambahkan cuaca yang kurang bersahabat merupakan salah satu kendala yang dihadapi saat melaksanakan proses evakuasi.
“Kemarin sore di lokasi hujan lebat, sehingga evakuasi harus dihentikan sementara untuk menghindari longsoran susulan dengan menyisakan satu korban yang belum terevakuasi. Pagi tadi baru bisa dilanjutkan kembali dan tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi Lim Sae Wah setelah batu besar yang menimpanya diangkat dengan cara penarikan menggunakan tali kernmantel yang diikatkan di batu tersebut. Selanjutnya korban terakhir dibawa menuju Rumah Sakit Provinsi NTB”, imbuhnya.
Sehari sebelumnya pada pukul 16.40 wita Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram menerima laporan dari bapak Faisal TNGR Prov. NTB bahwa ada puluhan wisatawan tertimpa dan terjebak longsor di air terjun Tiu Kelep.
Usai terima laporan, sebanyak 25 personel yang terdiri dari tim rescue kantor, Pos Pencarian dan Pertolongan Bangsal dan Kayangan diterjunkan ke lokasi dengan membawa berbagai peralatan untuk evakuasi. Dari berbagai unsur juga ikut terlibat antara lain dari TNI, Kepolisian dan instansi/potensi terkait lainnya serta masyarakat setempat. (Inside Lombok/Humas SAR Mtr)