27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaTingkat Kehadiran Masuk Kerja Hari Pertama ASN Pemprov NTB 98 Persen

Tingkat Kehadiran Masuk Kerja Hari Pertama ASN Pemprov NTB 98 Persen

Mataram (Inside Lombok) – Tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat pada hari pertama masuk kerja pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah mencapai 98 persen.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB Muhammad Nasir menyatakan, tingginya kehadiran ASN ini menunjukkan semangat untuk kembali fokus bekerja serta patuh pada protokol kesehatan dan anjuran pemerintah untuk tidak melaksanakan mudik lebaran. Ia pun memberikan apresiasi tinggi pada sejumlah perangkat daerah yang tingkat kehadirannya mencapai 100 persen.

“Kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada 46 jumlah perangkat daerah Pemprov NTB, para abdi negara Pemprov NTB yang kembali aktif beraktivitas dalam mengemban amanah sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,” katanya, Selasa (18/5/2021).

Ia menyebutkan, sejumlah perangkat daerah yang tingkat kehadirannya mencapai 100 persen diantaranya yakni BKD, Bakesbangpoldagri, Biro Perekonomian Setda NTB, BPKAD, Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Biro Administrasi Pembangunan, Biro Organisasi, Biro Administrasi Pimpinan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas PUPR, Dinas Perindustrian, dan Satuan Polisi Pamong Praja.

“Sedangkan rata-rata tingkat kehadiran pada perangkat daerah lainnya mencapai 98 persen,” terang Nasir.

Nasir mengungkapkan, adapun penyebab sejumlah OPD yang capaian tingkat kehadirannya tidak sampai 100 persen dikarenakan alasan terlambat sebanyak 36 orang PNS. Namun keterlambatannya dihitung PNS yang hadir. Selain itu ada PNS dengan surat keterangan sakit sebanyak 20 orang.

“Kami memberi pengecualian kepada ASN pada satuan pendidikan setingkat SMA/SMK dan SLB tingkat kehadirannya tidak diperhitungkan karena masih dalam masa libur sekolah,” tandasnya.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer