Lombok Timur (Inside Lombok) – Puluhan massa dari Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan (HIMMAH NW), gelar aksi tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kantor DPRD Lotim, Senin (05/08).
Kenaikan harga BBM yang telah resmi dinaikkan oleh Pemerintah Pusat pada Sabtu (03/09) tersebut untuk mengurangi inflasi bagi masyarakat. Akan tetapi massa menilai dengan langkah itu akan meningkatkan inflasi karena rendahnya daya beli masyarakat.
“Harapannya pemerintah menaikkan harga BBM untuk mengurangi inflasi. Namun malah sebaliknya,” ucap Koordinator Lapangan Aksi, Muhammad Zaini saat orasinya, Senin (05/09).
Kebijakan kenaikan BBM tersebut dinilai tidak pro rakyat, melainkan pemerintah memberatkan rakyat. Pasalnya kenaikan harga BBM juga akan berdampak terhadap harga bahan-bahan lainnya, tak terkecuali pada bahan pokok.
“Dengan menaikkan BBM tentu ini jadi cara menindas rakyat yang tentu akan ada kenaikan semua sektor,” tegasnya.
Massa mengancam akan menggelar demo berjilid jika harga BBM tidak diturunkan kembali, dan tentunya dengan estimasi masa yang lebih besar lagi agar para pemangku kebijakan lebih memperhatikan kebijakan yang merugikan rakyat.
“Jika hal ini masih dilakukan pemerintah maka kami mahasiswa Indonesia tidak akan pernah mundur untuk menyuarakan aspirasi rakyat,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Lotim, Daeng Paelori saat menerima perwakilan massa di ruang rapatnya, mengatakan apa yang menjadi tuntutan masa dalam menyuarakan aspirasi masyarakat akan langsung ditindaklanjuti dan akan disampaikan ke Pemerintah Pusat.
“Tidak ada yang tidak bisa kami tindaklanjuti, tentu kami akan melakukan yang terbaik buat rekan-rekan untuk menyampaikan aspirasi ini ke Pemerintah Pusat,” ucapnya.
Daeng juga menyampaikan aspirasi yang setinggi-tingginya bagi masa aksi yang telah berjuang dalam menyampaikan aspirasi masyarakat, tentu hal tersebut dianggap baik dalam mengontrol kebijakan pemerintah.
Selain itu, Kapolres Lotim, AKBP Hery Indra Cahyono berterima kasih kepada massa aksi yang telah menyampaikan aspirasinya dengan aman dan tertib, sehingga apa yang menjadi hajat dari aksi demonstrasi tersebut dapat tersampaikan dengan lancar.
“Kami sangat berterima kasih sekali pada masa aksi yang telah menyuarakan aspirasinya dengan tertib,” pungkasnya. (den)