Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pemda Lombok Tengah (Loteng) sedang mempersiapkan tradisi Bau Nyale atau menangkap cacing laut. Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, H. Lendek Jayadi, Senin (3/1/2021) kemarin mengatakan, tradisi tahunan tersebut akan menjadi pembuka event MotoGP yang akan digelar di Sirkuit Mandalika pada Maret 2022 mendatang.
“Besok kita mau rapat persiapan untuk finalisasi rundown acara. Kemudian tanggal 8 Januari sangkep warige atau menentukan hari penanggalan Bau Nyale,” ujarnya.
Dikatakan, setelah penetapan puncak kegiatan Bau Nyale oleh tokoh masyarakat, selanjutnya akan diadakan rapat di tingkat kabupaten untuk menentukan konsep Bau Nyale. Apakah polanya sama dengan Bau Nyale tahun lalu yang tanpa ada kegiatan hiburan masyarakat atau tidak akan dibahas di pertemuan itu.
“Yang jelas, potensi keramaian akan diminimalisir untuk menghindari penyebaran Covid-19,” jelas Lendek. Akan tetapi, pihaknya memandang tradisi Bau Nyale tahun ini akan menerapkan protokol Covid-19 yang baru. Mengingat Covid-19 sudah melandai. Apalagi, lokasi penangkapan cacing laut yang tersebar juga menjadi pertimbangan.
Adapun untuk kegiatan-kegiatan hiburan kemungkinan akan diminimalisir. Hal itu dilakukan agar event tradisi Bau Nyale ini tidak menjadi pemicu penyebaran Covid-19, yang tentunya akan membawa keraguan terhadap kesiapan event MotoGP.
“Prokes harus jadi (perhatian) utama. Karena kita tidak ingin event bau nyale menjadi ketidakpercayaan saat event MotoGP kalau Covid-19 meningkat,” katanya. (irs)