Mataram (Inside Lombok) – Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Mataram kali ini cukup berbeda. Pasalnya, karangan bunga atas pelantikan tampak sepi di Kantor Walikota Mataram. Sebagai gantinya, deretan bibit pohon hidup dikirim sebagai ucapan selamat.
Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang meminta kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan juga ASN yang akan mengirimkan ucapan selamat diimbau menggunakan tanaman hidup. “Ya kalau mau mengirimkan dalam bentuk pohon hidup,” katanya, Kamis (20/2) pagi.
Ia mengatakan, ucapan selamat dengan menggunakan karangan bunga ini disebut akan menambah jumlah produksi sampah. Meski demikian, beberapa karangan bunga dari sejumlah perusahaan BUMN sudah terpasang di halaman Pendopo Walikota Mataram. Artinya, jika ada yang mengirimkan karangan bunga akan tetap diterima. “Kalau kita dikirimkan ya kita terima,” katanya.
Selain ucapan dengan menggunakan karangan bunga, OPD Pemkot Mataram juga memaksimalkan ucapan pelantikan melalui media sosial yang dimiliki masing-masing pegawai. “Kami menggunakan media sosial dan teknologi informasi yang ada,” katanya.
Ia mengatakan, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram sudah membuat design resmi ucapan selamat pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Mataram. Design resmi yang sudah dibuat tersebut akan diposting oleh semua ASN dan kepala organisasi perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkot Mataram di media sosial miliknya. “Semua pejabat dan ASN status WA menggunakan selamat dan sukses atas pelantikan yang sudah dibuat,” katanya.
Sejumlah tanaman sebagai tanda ucapan pelantikan terlihat sudah mulai berdatangan di halaman kantor Walikota Mataram. Salah satu tanaman yang dikirimkan yaitu durian. Diterangkan Martawang, minimnya ucapan selamat dalam bentuk karangan bunga ini disebut bukan karena efisiensi anggaran. Melainkan lebih memaksimalkan pemanfaatan teknologi dan informasi. “Tidak ada pengaruh efisiensi anggaran dengan pengiriman bunga,” katanya. (azm)
