Mataram (Inside Lombok) – Walikota Mataram H. Ahyar Abduh sampaikan Pidato Jelang Peringatan Hari Ulang Tahun Kota Mataram XXVII pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kota Mataram, Jumat (28/08/2020), bertempat di Aula Pendopo Walikota Mataram yang terhubung dengan Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Mataram melalui video conference.
Dalam Pidato tersebut, Walikota Mataram H. Ahyar Abduh menyampaikan kondisi pembangunan ekonomi maupun pembangunan manusia di Kota Mataram.
Produk Domestik Regional Bruto PDRB (ADHK) Kota Mataram pada tahun 2019 tercatat Rp13,82 Triliun dan laju pertumbuhan ekonomi tumbuh meningkat dari 4,98 persen pada tahun 2018 menjadi 5,58 persen pada tahun 2019. Hal ini didukung dengan laju inflasi yang relatif berhasil dikendalikan, dimana pada tahun 2019 berada pada angka 1,76 persen.
Sedikit angin segar bahwa secara keseluruhan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Mataram berada pada angka 79,10 naik dari tahun sebelumnya sebesar 78,43 dan masih termasuk dalam kategori tinggi.
Selain itu, Walikota juga menyampaikan prestasi-prestasi yang diterima Kota Mataram dalam kurung waktu satu tahun terakhir, meskipun Kota Mataram juga dilanda pandemi Covid-19.
Prestasi tersebut antara lain, dalam bidang keuangan penghargaan atas diraihnya opini WTP atas hasil pemeriksaan laporan keuangan Pemda Tahun Anggaran 2019 oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menjadi yang kelima kalinya berturut-turut diterima oleh Kota Mataram.
Kemudian untuk ketiga kalinya berturut-turut, Kota Mataram kembali dinobatkan sebagai Kota Peduli HAM. Kota Mataram juga menerima SAKIP Award 2019 dengan predikat B untuk Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Provinsi/ Kabupaten/ Kota Wilayah II tahun 2019.
Disusul dengan Penganugerahan Pengawasan Kearsipan Tahun 2019 dengan kategori memuaskan oleh Arsip Nasional RI.
Pada peringatan HUT Satpol PP ke-70 dan HUT Satlinmas ke-58 yang digelar di Kota Mataram bulan Maret lalu, Walikota Mataram menerima Penghargaan Karya Bhakti Peduli Satuan Polisi Pamong Praja.
“Yang terakhir, bulan Juli lalu Pemerintah Kota Mataram menerima anugerah dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atas komitmennya dalam penyelenggaraan perlindungan anak dan melaporkan capaian berbasis Sistem Informasi Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SIMEP)” ungkapnya.
Selain prestasi-prestasi tersebut Walikota juga menejelaskan Kota Mataram akan menghadapi tantangan yang cukup berat kedepan. Karena akan melaksanakan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020 ditengah pandemi Covid-19. Namun semua akan terasa ringan jika pesta demkorasi tersebut bisa dilaksanakan dengan gembira.
“Insya Allah, proses demokrasi di tengah perjuangan kita melawan pandemi Covid-19 bisa berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin pilihan masyarakat yang bisa membawa marwah Kota Mataram ke arah yang lebih baik lagi,” harapnya.
Di akhir Pidato, Walikota Mataram menyampaikan selamat ulang tahun yang ke 27 untuk Kota Mataram, dengan berharap segala upaya pembangunan yang dilakukan bisa lebih mensejahterakan masyarakat Kota Mataram.
“Dirgahayu Kota Mataram Ke – 27 Semoga segala upaya kita bersama bisa mewujudkan masyarakat Kota Mataram yang Maju, Religius, dan Berbudaya,” tutupnya.