Mataram (Inside Lombok) – Kota Mataram masih memiliki stok vaksin Covid-19 booster sebanyak tiga ribu dosis. Ribuan vaksin tersebut sudah disebar di semua fasilitas kesehatan, baik milik pemerintah maupun swasta untuk melayani vaksinasi dosis ketiga bagi masyarakat.
“Faskes baik pemerintah puskesmas maupun di rumah sakit. Silahkan sudah ada boosternya. Ada 3000-an dosis vaksin,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, Usman Hadi, Senin (11/7) di Mataram. Ia mengatakan,
Usman mengatakan, masyarakat dinilai sudah mengetahui ada kebijakan pemerintah pusat terkait vaksin dosis ketiga. Di mana, kebijakan pemerintah pusat tersebut yaitu menjadikan vaksin dosis ketiga sebagai syarat perjalanan atau masuk ke pusat perbelanjaan.
“Kita imbau lewat media ini lah. Semuanya sudah tau dengan adanya kebijakan pemerintah yang semuanya harus pakai V3 (vaksin dosis tiga) untuk bepergian,” katanya.
Diterangkannya, jika masyarakat sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga maka tidak perlu untuk swab jika akan bepergian. “Selama ini yang sudah dua kali dan tiga kali vaksin tidak perlu lagi swab,” tegasnya.
Hingga akhir pekan kemarin, capaian vaksin dosis ketiga di Kota Mataram yaitu sebanyak 29 persen. Jumlah ini diakui sangat kecil jika dibandingkan dengan capaian vaksin dosis pertama atau dosis kedua. “Ada 29 persen yang sudah vaksin booster. Ini data hari Jumat,” ucap Usman.
Vaksin Booster sambung Usman berbeda dengan dosis pertama atau kedua. Di mana, jumlah vaksin yang diberikan yaitu hanya setengah dosis. Sementara terkait dengan efek samping yang dirasakan setelah vaksin, hal tersebut dinilai wajar.
“Dosis ini beda sama vaksin. Namanya juga dimasukan ada reaksi,” terangnya. Sementara untuk target vaksin dosis ketiga sama disebut sama dengan vaksin yang lain yaitu sebesar 70-80 persen. “Target bisa 70-80 persen,” tutup Usman. (azm)
