31.5 C
Mataram
Jumat, 19 April 2024
BerandaBerita UtamaAplikasi Pasar Mentaram, Cara Pemkot Kembangkan Produk UMKM

Aplikasi Pasar Mentaram, Cara Pemkot Kembangkan Produk UMKM

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Koperasi Perindustrian dan UMKM Kota Mataram akan mengembangkan sistem penjualan berbasis android. Produk UMKM nantinya akan dipasarkan melalui aplikasi yang akan diberi nama Pasar Mentaram.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan UMKM Kota Mataram, H. Lalu Fatwir Uzali kepada media, Senin (11/7) di Mataram mengatakan, untuk meningkatkan penjualan instansi pemerintah khususnya lingkup Kota Mataram disarankan menggunakan produk UMKM.

“Khususnya lagi itu instansi pemerintah dibawah naungan pemda supaya menggunakan dan memberi kesempatan kepada UMKM untuk mempromosikan produknya. Akan ada aplikasi nanti Pasar Mentaram itu.,” katanya.

Pemda akan mendata terlebih dahulu UMKM yang akan masuk aplikasi Pasar Mentaram. Dari data-data tersebut nantinya akan disebar ke masyarakat. Karena dari data tersebut juga akan tertera jenis produk yang akan dijual. Sehingga masyarakat bisa lebih mudah untuk memilih sesuai dengan kebutuhannya.

- Advertisement -

“UMKM yang sudah tercatat di Dinas Perindustrian kita akan data dan kita akan berikan data itu ke seluruh masyarakat. Jadi mereka bisa membeli produk UMKM itu tapi melalui online,” ujarnya.

Saat ini aplikasi tersebut masih dalam proses perencanaan dan menunggu persetujuan dari pimpinan daerah. Dalam instruksi yang akan ditandatangani pimpinan daerah terkait pembelian produk UMKM oleh OPD meskipun dalam skala kecil.

“Setelah tanda tangan oleh pak wali tentang menginstruksikan kepada seluruh OPD yang ada di Kota Mataram untuk menggunakan UMKM itu di dalam hal konsumsi dan pembelian sifatnya kecil,” ucapnya.

Selain mendata, pihaknya juga sedang melihat apakah produk yang dihasilkan layak jual atau tidak. Karena kedepan, tidak saja dipasarkan di instansi pemerintah melainkan juga perhotelan terutama jajan basah. “Jadi ini kita sedang mempelajari layak jual jangan sampai mereka beli tapi tidak layak. Saya ingin jajan tradisional ini di hotel ini jgn buat sendiri tp beli di UMKM,” pungkasnya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer