Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah pusat memulai program pelayanan vaksin Covid-19 dosis keempat atau booster kedua bagi masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas. Pelayanan vaksinasi keempat ini untuk memperkuat imun tubuh terhadap virus.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Usman Hadi mengatakan fasilitas kesehatan (faskes) di Kota Mataram baik puskesmas maupun rumah sakit sudah menerima pelayanan untuk vaksin dosis keempat. “Yang mau vaksin dosis keempat silakan. Puskesmas bisa, rumah sakit juga bisa,” katanya, Selasa (24/1) pagi.
Ia mengatakan, salah satu syarat untuk bisa mendapatkan pelayanan vaksin dosis keempat yaitu sudah divaksin dosis ketiga atau booster pertama. “Ya harus vaksin dosis ketiga dulu baru keempat,” ungkapnya.
Sedangkan jenis vaksin yang akan digunakan lanjut Usman yaitu Pfizer. Namun masyarakat tidak perlu khawatir, karena vaksin keempat tidak harus sama dengan dosis ketiga. Artinya, jenis vaksin yang digunakan bisa berbeda baik dosis ketiga maupun keempat.
“Jenisnya Pfizer. Nggak harus sama vaksin dosis ketiga dan keempat,” ujarnya. Diterangkan, pemberian vaksin booster kedua bagi masyarakat umum ini karena sebelumnya sudah diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes). Setelah nakes, pemberian vaksin dosis kedua mulai menyasar masyarakat umum yang berusia mulai 18 tahun.
Sementara capaian vaksin dosis ketiga di Kota Mataram sebut Usman yaitu sebesar 30 persen. Artinya, pelayanan vaksin dosis keempat harus menyasar 30 persen orang tersebut yang sudah mendapatkan vaksin dosis ketiga.
Jumlah tenaga kesehatan di Kota Mataram yang sudah mendapatkan vaksin dosis keempat berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi NTB sebesar 2.946 atau 41,77 persen. “Minimal 30 persen itu bisa divaksin dosis keempat,” katanya.
Untuk stok vaksin saat ini terang Usman, masih tersedia. Sehingga masyarakat yang akan mendapatkan pelayanan vaksin dosis keempat maupun ketiga di faskes di Kota Mataram bisa terlayani. “Stok vaksin tersedia,” pungkasnya. (azm)