Lombok Timur (Inside Lombok) – Pencapaian vaksinasi lansia di Lotim terbilang masih rendah, dibuktikan dengan cakupannya yang masih di bawah 40 persen. Untuk itu Pemkab Lotim akan fokus mengejar vaksinasi lansia, di samping terus mengupayakan pemenuhan target herd immunity.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, M Juaini Taofik mengatakan dalam mengejar target vaksinasi khususnya bagi lansia tersebut, berbagai upaya akan dilakukan. Antara lain menggelar vaksinasi secara door to door, dan melibatkan posyandu yang tersebar di setiap dusun yang ada di tiap desa.
“Nantinya posyandu keluarga tidak hanya bagi ibu hamil, akan tetapi juga untuk vaksinasi lansia,” katanya kepada Inside Lombok, Selasa (02/11). Langkah tersebut, ujar Taofik, merupakan langkah yang paling ampuh untuk mengejar herd immunity dan keluar dari zona PPKM level 3.
Diterangkan, tersisa 9 persen masyarakat Lotim yang belum menerima vaksinasi Covid-19 untuk mencapai angka 70 persen. Untuk itu masih dibutuhkan ketersediaan 120 ribu stok vaksin. Akan tetapi stok vaksin di Lotim saat ini belum mencukupi.
“Saat ini tersisa 9 ribu stok vaksin. Akan tetapi habis hari ini. Kita masih butuh 120 ribu dan insyaallah ada bantuan droping dari Polda NTB,” pungkasnya.