Mataram (Inside Lombok) – Video viral yang tersebar di media sosial perihal seorang pria terjatuh pingsan di sekitar area bongkar muat bagian belakang Lombok Epicenteum Mall (LEM), Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, disebut mengidap penyakit epilepsi.
“Setelah di rawat di Rumah Sakit Umum Kota Mataram, disampaikan keterangan dokter bahwa yang bersangkutan mengidap penyakit epilepsi,” kata Kabag Operasional Polresta Mataram Kompol Taufik di Mataram, Rabu.
Karenanya, Taufik menegaskan bahwa video viral berdurasi 19 detik yang tersebar di media sosial dengan mengisukan pria tersebut terjangkit virus corona itu tidak benar.
“Jadi perlu ditegaskan di sini, yang bersangkutan tidak ada hubungan dengan isu yang sedang viral itu (terjangkit virus corona),” ujarnya.
Rekaman yang menggambarkan seorang pria mengenakan pakaian hitam terkapar di sekitar area bongkar muat bagian belakang Lombok Epicenteum Mall (LEM), itu terjadi pada Senin (27/1) malam, sekitar pukul 21.30 Wita.
Belakangan diketahui pria yang mengidap penyakit epilepsi itu adalah seorang pengunjung mol yang beralamat di wilayah Cakranegara, Kota Mataram.
Perihal kejadian ini, Taufik mengimbau warga untuk lebih cermat ketika menerima informasi melalui media sosial.
“Apabila dapat informasi yang belum jelas seperti yang video kemarin itu, alangkah baiknya warga melakukan kroscek tentang kebenarannya. Jangan langsung cepat percaya dan menyebarkan isu yang dapat meresahkan masyarakat,” ucapnya. (Ant)