Lombok Tengah (Inside Lombok) – Warga binaan pemasyarakatan di Rumah Tahanan (Rutan) Praya dilatih kompetensi kejuruan pemasangan baja ringan, Rabu (25/5/2022).
Pemberian pelatihan itu agar para tahanan bisa memiliki kompetensi. Sehingga bisa berdaya saing dan mendapatkan pekerjaan yang layak ketika kelak bebas dari Rutan.
“Saya mengharapkan dengan mengikuti pelatihan ini warga binaan memiliki keterampilan dan bisa bersaing di lingkungan masyarakat sehingga mudah untuk mencari pekerjaan yang layak dan tidak masuk lagi ke Rutan”,kata Kepala Rutan Kelas IIB Praya, Jumasih.
Menurutnya, mendapatkan pekerjaan yang layak dengan kompetensi yang dimiliki para napi bisa mencegah mereka untuk kembali melakukan tindak kriminal. Sehingga tidak lagi menjadi napi.
Adapun pelatihan pemasangan baja ringan tersebut dilakukan atas kerjasama antara Rutan Praya dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Lombok Tengah.
“Sebelumnya Rutan Kelas IIB Praya Kanwil Kemenkumham NTB telah berkunjung ke BLK dan mengajukan proposal untuk bekerja sama. Hal tersebut direspon baik oleh pihak BLK sehingga kegiatan pelatihan untuk WBP Rutan Praya dapat terlaksana,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Tengah, Reman saat membuka kegiatan pelatihan tersebut berharap agar para warga binaan yang mengikuti pelatihan tersebut bisa mendapatkan hasil yang maksimal. Sehingga keahlian tersebut bisa dipakai ketika sudah keluar dari Rutan nanti.
“Sehingga saya mengharapkan semua warga binaan Rutan Praya yang mengikuti pelatihan agar mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan bersungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab sehingga mendapatkan hasil yang maksimal dan siap bersaing di masyarakat nantinya,” ucapnya. (fhr)