Lombok Barat (Inside Lombok) – Longsor yang terjadi di tebing tanjakan kawasan cafe Alberto, Senggigi pada Sabtu 6 Januari, sekitar pukul 04.30 subuh itu memiliki kedalaman 11 meter hingga bibir pantai dan panjang 45 meter. Itu mengakibatkan ruas jalan yang bisa dilalui hanya satu jalur.
Namun, hingga saat ini, disebutkan oleh Kasat Lantas Polres Lobar, Iptu Rita Yuliana, bahwa sebagian jalur yang ada di kawasan itu masih terbilang aman. Dan pihaknya berharap kajian dan perbaikan bisa segera dilakukan, guna menjamin keamanan dan kenyamanan para pengendara yang melintasi jalur vital itu.
“Saat ini kami memastikan kalau perlintasan jalan ini masih aman, masih bisa digunakan. Dan tidak ada pengalihan arus yang kami laksanakan” ujarnya, kepada awak media, saat memasang rambu peringatan di lokasi longsor, Sabtu (06/02/2021).
Pihak Satlantas sendiri telah memasang rambu peringatan di beberapa titik strategis yang menuju jalur tersebut. Guna mengingatkan pengendara bahwa kawasan itu termasuk daerah yang rawan longsor. Dan sudah memasang police line di sepanjang jalur yang dinilai berbahaya.
“Itu terjadi karena talud tidak kuat, sehingga ambles sampai 45 meter” imbuhnya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati lokasi longsor dan tidak melakukan aksi selfie di seputar kawasan itu.