Mataram (Inside Lombok) – Hujan mulai mengguyur Kota Mataram dan sekitarnya. Perubahan cuaca ini memunculkan genangan di sejumlah titik di Kota Mataram dan pohon tumbang.
“Dalam satu dasarian itu terjadi hujan yang cukup deras dan disertai angin kencang dan petir. dan itu terjadi beberapa genangan dan beberapa titik di Kota Mataram,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Mataram, Mahfuddin Noor kepada media Senin (1/11) di Mataram.
Ia mengatakan, genangan yang terjadi saat ini di lokasi yang berbeda dari tahun sebelumnya. Karena lokasi yang rawan genangan tahun lalu, sudah ditangani oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Penanganan yang dilakukan berupa normalisasi saluran. “Kemarin hujan lebat dua hari yang lalu, terjadi genangan lingkungan taliwang dan kelurahan Cakra Timur Jalan Sandubaya,” ujarnya.
Kondisi ini diprediksi akan terjadi beberapa hari kedepan. Sehingga masyarakat diimbau untuk lebih waspada. “Lazimnya di Kota Mataram akan terjadi sekitar jam dua siang, jam 4 sampai jam 5 sore. Pemberitahuan dini kepada masyarakat tetap tenang. waspada dan menyerap infografis resmi dari pemerintah,” imbaunya.
Selain itu, masyarakat diingatkan agar tidak membuang sampah sembarangan. Karena selain sedimentasi, genangan yang terjadi juga disebabkan oleh tumpukan sampah di dalam saluran.
Sementara ketinggian gelombang laut, disebut masih normal. Di mana, ketinggian gelombang saat ini sekitar satu meter. Dengan ketinggian tersebut, para nelayan di Kota Mataram masih tetap melaut. “Masih bisa melaut mereka sekarang. Ketinggian air sungai, asesmen kita pada saat hujan deras beberapa hari ini masih diambang normal,” katanya.
Mahfuddin menegaskan, sungai-sungai yang berpotensi longsor di Kota Mataram saat ini tidak ada. Pasalnya, sungai yang berpotensi longsor sudah ditangani OPD terkait. “Kita perkirakan potensi longsor itu sudah mulai ditangani. Contoh dikali yg ada di pinggiran Rembiga sudah dipasangi bronjong,” katanya.
Dengan upaya penanganan yang sudah dilakukan longsor di Kota Mataram diharapkan tidak terjadi pada musim hujan ini.