31.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaDaerahJadi Cagar Budaya Nasional, Benda Bersejarah NTB yang Dikembalikan Belanda akan Disimpan...

Jadi Cagar Budaya Nasional, Benda Bersejarah NTB yang Dikembalikan Belanda akan Disimpan di Museum Nasional

Mataram (Inside Lombok) – Sebanyak 335 benda bersejarah akan dikembalikan oleh Pemerintah Belanda ke Indonesia pada Agustus mendatang. Ratusan benda bersejarah tersebut menjadi cagar budaya nasional sehingga akan ditempatkan di Museum Nasional.

Kepala Museum Negeri Provinsi NTB, Ahmad Nuralam mengatakan meski benda bersejarah yang akan dikembalikan pemerintah Belanda merupakan peninggalan kerajaan di Pulau Lombok, tapi tidak bisa disimpan di Museum di NTB. Hal ini karena pengembalian yang dilakukan antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Belanda.

“Jika hubungan government to government maka benda ini milik negara. Maka ini menjadi cagar budaya nasional dan tidak mungkin dipindahtangankan,” katanya, Selasa (25/7) pagi.

Sementara terkait dengan nilai benda bersejarah yang akan dikembalikan tersebut, kata Nuralam belum diketahui secara pasti. Pasalnya, benda-benda tersebut akan dikembalikan pada Agustus mendatang. “Nilai material bisa dihitung, tapi sebenarnya inmaterialnya tidak ternilai. Itu terkait situasi masyarakat, proses penciptaannya dan hampir semua benda-benda itu tidak ternilai,” katanya.

Dikatakan Nuralam, masyarakat NTB masih bisa melihat peninggalan benda bersejarah tersebut, meski akan disimpan di Museum Nasional. Karena direncanakan Dirjen Kebudayaan akan memamerkan ratusan benda tersebut di Provinsi NTB. “Benda-benda itu dapat dipamerkan dan tidak harus ditempatkan di museum,” katanya.

Pemeran yang digelar agar bisa memberikan gambaran kepada masyarakat terkait sejarah dan peradaban zaman dahulu. “Kita tunggu waktunya kapan ya,” katanya.

Pameran ratusan benda bersejarah itu juga untuk menunjang destinasi wisata yang ada di NTB. Di mana saat ini, Provinsi NTB sudah memiliki cukup lengkap destinasi wisata. Adanya pameran tersebut bisa menjadi wisata kebudayaan dan menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke NTB. “Mudahan ini ada harapan benda itu bisa dipamerkan di NTB,” katanya.

Jika pameran tersebut dilakukan, nanti pihak Museum Nasional akan tetap menjadi penyelenggaranya. Karena standar selama pameran nantinya akan disesuaikan dengan Museum Nasional misalnya segi pengamanan. “Kami akan menjadi supporting staf-nya disini. Proses pelaksanaannya sesuai Museum Nasional,” katanya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer