Lombok Tengah (Inside Lombok) – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah (Loteng) meminta pemerintah daerah memperbanyak kuota perekrutan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K) untuk tenaga kesehatan (nakes). Hal itu terkait dengan banyak aduan masyarakat yang mengeluhkan pelayanan kesehatan di kabupaten tersebut.
Anggota Komisi IV DPRD Loteng, Nurul Adha mengatakan hal itu penting untuk menanggulangi banyaknya keluhan pelayanan kesehatan di Loteng. “Karena keluhan pelayanan kesehatan ini banyak dikeluhkan, maka kami meminta tenaga P3K di perbanyak,” katanya pada awak media, Selasa (21/3/2023).
Pihaknya menyadari dengan kondisi keuangan daerah yang minimum tidak memungkinkan untuk pengangkatan. Namun pihaknya tetap berharap pemerintah daerah dapat mengupayakan persoalan nakes ini dapat terselesaikan. “Banyak keluhan dari tenaga honorer nakes mengenai tunjangan dan sejenisnya juga menjadi persoalan yang hingga kini belum tuntas,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Loteng, Lalu Wardihan Supriadi menyebut pihaknya telah berupaya mengusulkan ke pemerintah pusat seribuan nakes di Loteng untuk diangkat menjadi P3K.
“Kita usulkan sekitar seribuan, itu pun kalau disetujui dan itu juga tergantung dari kondisi keuangan daerah,” katanya. Sejauh ini, pihaknya pun masih menunggu kejelasan mengenai pengangkatan P3K kesehatan dari pemerintah pusat. “Mudah-mudahan semuanya terealisasi, kita masih menunggu hasilnya,” pungkasnya. (fhr)