27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaDaerahMengenang H. Ahyar Abduh, Pribadi yang Gigih Perjuangkan Vis-Misi Kepemimpinan

Mengenang H. Ahyar Abduh, Pribadi yang Gigih Perjuangkan Vis-Misi Kepemimpinan

Mataram (Inside Lombok) – Kepergiaan H. Ahyar Abduh memberikan duka yang mendalam bagi warga Kota Mataram, termasuk Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana. Sosok H. Ahyar Abduh disebutnya merupakan pribadi yang gigih dalam memperjuangkan visi-misinya selama memimpin.

“Saya mengenal sosok beliau (H. Ahyar Abduh, Red) sebelum kami berpasangan dalam posisi jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah. Persahabatan ayah saya itu juga menjadi awal saya mengenal H. Ahyar Abduh,” katanya, Rabu (5/4) pagi.

Ia menuturkan, selama 10 tahun bersama-sama memimpin Kota Mataram mempererat kedekatan emosional. Sehingga dalam perjalanan karir, baik di pemerintahan maupun politik, H. Ahyar Abduh memberikan peran yang cukup besar bagi dirinya. “Membuka jalan bagi perjalanan karir politik,” katanya.

Diungkapkan Mohan, banyak pelajaran yang bisa diambil dari H. Ahyar Abduh. Karena mendiang sering memberikan nasehat kepada dirinya untuk pembangunan di Kota Mataram. “Cara yang beliau tunjukan dalam cara memimpin, beliau juga sering memberikan nasehat,” ujarnya.

Sikap yang ditunjukkan dalam memimpin Kota Mataram yaitu sifat gigih dan pekerja keras. Visinya dalam memimpin Kota Mataram harus tercapai. “Gigih beliau dalam memperjuangkan apa yang menjadi goal beliau,” tuturnya.

Menurut Mohan, sifat yang dimiliki Walikota Mataram yang keempat itu sangat santun. Sebagai kepala daerah dua periode, H. Ahyar Abduh memiliki karisma dan mampu merawat relasi dengan baik. Tidak saja sesama politisi, tapi juga masyarakat secara umum.

Pengabdiannya yang cukup panjang di Kota Mataram juga pastinya meninggalkan warisan. “Beliau salah satu dari pemimpin yang pernah ada di Kota Mataram ini dan beliau telah memberikan kontribusi yang besar,” katanya.

Sosok Politisi Partai Golkar itu disebut Mohan patut menjadi inspirasi bagi para politisi dan juga generasi yang memiliki mimpi untuk menjadi seorang pemimpin. Karena sebelum menjadi Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh juga menjadi ketua DPRD Kota Mataram dan menjadi Wakil Walikota Mataram mendampingi H. Moh. Ruslan (almarhum) selama dua periode. “Ini menjadi inspirasi bagi kita dan bagi setiap orang yang ingin mengabdikan diri kepada masyarakat,” katanya lagi.

Mohan mengaku sejumlah program yang sudah direalisasikan selama kepemimpinan H. Ahyar Abduh dilanjutkan kembali. Misalnya pemberian santunan kematian kepada masyarakat yaitu sebesar Rp500 ribu per orang.

Sementara untuk bangunan fisik juga akan tetap dipelihara seperti Monumen Mataram Metro, Bencingah, dan lainnya. “Saya sama Pak Wakil sedang dalam proses itu melanjutkan apa yang beliau rintis selama sekian tahun,” katanya.

H. Ahyar Abduh menghembuskan nafas terakhir Selasa 4 April pukul 16.08 di ruang ICU RSUD Provinsi NTB. Sebelumnya, mendiang sempat mendapat perawatan intensif karena penyakit di bagian paru-paru yang dideritanya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer