Lombok Timur (Inside Lombok) – Demi menjamin keamanan Pemilu 2024, pihak Kepolisian mengambil peran penting dalam hal pengamanan. Di mana pada Pemilu tahun ini Polda NTB menempatkan anggotanya di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Polda NTB melalui Kapolres Lombok Timur, AKBP Hariyanto mengatakan bahwa terdapat empat tugas Polri dalam pengamanan di TPS yakni membantu Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada proses pemungutan, perhitungan dan rekapitulasi suara, mencegah ambang gangguan menjadi gangguan nyata, dan berkoordinasi dengan unsur penyelenggara pemilu di tingkat TPS seperti KPPS dan PTPS.
“Nantinya anggota PAM TPS akan bersinergi dengan unsur penyelenggara pemilu di TPS seperti KPPS, PTPS, Linmas, serta pengamanan lainnya,” ucapnya saat sebagai Inspektur Apel Pengamanan dan Pengecekan Logistik TPS Pemilu 2024, Senin (05/02/2024).
Tugas lainnya para anggota akan melakukan pengawalan dan pengawalan kotak suara hasil rekapitulasi dari TPS ke tujuan akhir yang telah ditetapkan. Ia pun mengingatkan agar semua personel Polri untuk bertanggung jawab penuh memastikan keamanan seluruh proses pemungutan suara sehingga dapat berjalan dengan jujur, adil, dan transparan.
“Polri juga bertugas mencegah potensi kerawanan di sekitar TPS yang dapat mengganggu kestabilan pemilu,” terangnya. Sementara dalam pengamanan sendiri, para anggota Polri diminta untuk menempatkan diri di luar TPS. Dengan begitu diharapkan anggota dapat menjaga martabat dan marwah kepolisian dengan menunjukkan netralitas dan profesionalitas.
Polda NTB sendiri telah menyiapkan BKO Personel ke jajaran Polres sejumlah 1.654 orang dengan rincian BKO PAM TPS sebanyak 780 personel, Dalmas Dit Samapta sebanyak 322 personel, dan PHH SAT BRIMOB sebanyak 522 personel. (den)