28.5 C
Mataram
Jumat, 22 November 2024
BerandaDaerahNTBAKHI NTB Mulai Persiapkan Petugas Haji 2024

AKHI NTB Mulai Persiapkan Petugas Haji 2024

Mataram (Inside Lombok) – Asosiasi Kesehatan Haji Indonesia (AKHI) Provinsi NTB menggelar seminar untuk persiapan rekrutmen petugas kesehatan haji tahun 2024. Kegiatan ini sebagai tempat berbagai pengalaman selama menjadi petugas kesehatan haji.

“Dengan seminar ini membuka wawasan calon petugas peran dan fungsi. Biar ada gambaran, saya (calon petugas red) cocoknya dimana,” kata Fasilitator Pelatihan Untuk Petugas Haji pada Kementerian Kesehatan RI, dr. Erwin Syah, Minggu (3/12) pagi.

Para calon petugas haji nantinya bisa memiliki gambaran kondisi Tanah Suci, sehingga ada persiapan yang matang sebelum keberangkatan. Ratusan calon peserta yang mengikuti seminar ini terdiri dari tenaga kesehatan yang pernah bertugas maupun belum sama sekali.

“Jadi alhamdulillah teman-teman dari AKHI NTB ini materi yang disiapkan kita harapkan baik alumni maupun yang baru sama sekali. Jadi bagi teman yang baru bisa membuka wawasan kondisi di Tanah Suci,” ujarnya.

Selama memberikan pelayanan kepada jamaah haji, petugas harus lebih bisa memahami karakter para jamaah. Dimana, ratusan jamaah yang dilayani memiliki karakter yang berbeda sehingga petugas harus lebih sabar. “Kendala ya, karakteristik jamaah. Ada yang tahu penggunaan toilet, ada yang sudah dikasih tahu tapi lupa. Ada juga yang ngeyel,” katanya.

Dengan perbedaan karakteristik tersebut petugas diminta untuk bisa memberikan edukasi kepada jamaah. Karena dengan jumlah petugas yang ada disebut belum ideal untuk memberikan pelayanan maksimal kepada jamaah. “Tapi kan petugas itu dari Pemerintah Saudi Arabia. Beruntung dari satu kloter ada lima petugas. Yaitu satu petugas dari Kementerian Agama sebagai ketua kloter, satu sebagai pembimbing ibadah dan tiga tenaga kesehatan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia H. Suganda mengatakan jumlah calon petugas yang datang mengikuti seminar yaitu sebanyak 500 orang. Sebelum masa pemberangkatan calon jamaah haji, akan ada rekrutmen petugas kesehatan. “Mereka akan mengikuti proses seleksi sesuai dengan kompetensi masing-masing. Setelah terpilih nanti akan ada pelatihan secara kompetensi,” tegasnya.

Ketua AKHI NTB, H. Lalu Sahrun, menyebutkan idealnya jumlah petugas haji yang ikut diberangkatkan ke Tanah Suci yaitu sebanyak dua dokter dan empat orang perawat. Dengan jumlah ini pelayanan kepada jamaah haji di Tanah Suci bisa lebih maksimal. “Ini tergantung dari kebijakan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan. Asosiasi di pusat itu sudah mengusulkan tapi kan tergantung dari regulasi pemerintah. Kalau sekarang kan satu dokter dan dua perawat,” ucapnya.

Jumlah ideal petugas ini sangat diharapkan agar pelayanan bisa lebih maksimal. Apalagi, jamaah haji di NTB banyak yang sudah lanjut usia (lansia) sehingga membutuhkan pelayanan yang maksimal. “Jamaah lansia itu dibagi dua. Jamaah haji lansia tanpa komorbid dan jamaah dengan komorbid. Jadi itu yang harus dipersiapkan oleh teman-teman petugas,” ucapnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer