Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Provinsi NTB melalui BRIDA mengajak para alumni LPDP untuk kembali ke akar, yaitu membangun desa lewat ilmu dan inovasi. Ajakan ini disampaikan dalam Seminar Beasiswa LPDP dan Launching Desa Binaan yang digelar Mata Garuda NTB di Graha Bhakti Praja beberapa waktu lalu.
Kepala BRIDA NTB I Gede Putu Aryadi menegaskan, alumni LPDP bukan sekadar lulusan bergelar, tapi aset yang harus terlibat langsung dalam menjawab persoalan masyarakat. “Ilmu jangan berhenti di ijazah. Harus hidup dan berguna di lapangan,” tegas Aryadi.
BRIDA saat ini mendorong riset terapan di sektor pertanian, agromaritim, hingga pariwisata. Mulai dari budidaya kurma di lahan kering hingga inovasi “wine halal” berbasis lokal.
Sementara itu, Ketua Mata Garuda NTB, Imamul Wathani, menekankan pentingnya alumni kembali ke desa melalui program Desa Binaan Desa Binaan. Mayoritas penerima LPDP berasal dari desa, dan di sanalah perubahan perlu dimulai.
Direktur Beasiswa LPDP, Ir. Dwi Larso, Ph.D., turut hadir memberi motivasi dan pembaruan seleksi 2025. Selain itu, terdapat tiga alumni LPDP asal NTB berbagi kisah inspiratif mereka, mendorong peserta untuk tak hanya mengejar beasiswa, tetapi juga punya komitmen pulang dan mengabdi. (gil)
