Mataram (Inside Lombok) – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mutiara Sukma NTB belum menerima adanya lonjakan kunjungan pasien pasca-pemilu 2024 ini. Diprediksi, lonjakan pasien akan terjadi tiga hari setelah pemilu ini.
Direktur RSJ Mutiara Sukma NTB, Wiwin Nurhasida mengatakan saat ini kunjungan masih normal dengan keluhan seperti biasanya. “Kalau pertanyaan apakah ada trend kunjungan yang berbeda dengan hari sebelumnya pasca-pemilu kemarin hari ini belum terbaca,” katanya.
Terkait kunjungan pasien setiap pemilu, ia mengaku tidak mengetahui secara pasti. Pasalnya, pasien yang datang tidak terlapor secara rinci apakah berhubungan dengan pemilu atau tidak. “Kalau kenaikan dengan tahun kemarin enggak terlaporkan secara detail ya, yang berhubungan dengan pileg itu,” katanya.
Ia menegaskan, RSJ Mutiara Sukma sudah membuka pelayanan sore hari. Layanan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang malu untuk datang pada pagi hari. “Setelah ulang tahun kita ada poliklinik sore memungkinkan konsultasi sore bagi yang merasa kurang nyaman ditengah keramaian kunjungan pagi hari. sore juga ada kunjungan,” tegasnya.
Ia menyebut belum ada data pasien akibat pemilu pada hari pertama pasca pemilu. Dengan kondisi tersebut diharapkan semua peserta pemilu baik yang kalah atau menang tetap sehat jiwa. “Ini terus terang belum data di hati pertama ini. Insyaallah kita sehat jiwa. Kalau sekarang yang terisi bukan karena tidak berhubungan dengan pemilu,” katanya.
Disebutkan, jumlah pasien yang sedang menjalani rawat inap yaitu sebanyak 56 orang. Tempat tidur yang tersedia sebanyak 111 unit dan saat ini masih banyak yang tersisa. Sementara untuk SDM sudah ada sebanyak enam orang dokter spesialis dan psikologi klinik 4 orang. “Kalau ada yang membutuhkan rawat inap kita siap sumber daya. IGD kita juga 24 jam. Kalau untuk tenaga siap ya. Siap untuk melayani masyarakat NTB,” tutupnya. (azm)