25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaDaerahNTBKonsumsi BBM dan Elpiji di NTB Diprediksi Naik Selama Ramadan

Konsumsi BBM dan Elpiji di NTB Diprediksi Naik Selama Ramadan

Mataram (Inside Lombok) – Konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji di NTB diprediksi mengalami peningkatan selama Ramadan 1445 Hijriah ini. Mengingat kebutuhan masyarakat, terutama terhadap elpiji baik itu subsidi maupun non subsidi lebih banyak dibandingkan hari-hari biasanya.

Area Manager Comm Rel amp CSR PT Pertamina Patra Niaga Region Jatim Balinus, Ahad Rahedi menjamin untuk pasokan BBM dan elpiji aman di setiap pangkalan dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di NTB selama bulan Ramadan hingga pasca Idulfitri.

“Berdasarkan proyeksi kami memang ada kenaikan. Proyeksi Konsumsi RAFI Gasoline (Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo) meningkat 2 persen terhadap konsumsi normal harian sebelum Ramadan 1650 KL per hari. Elpiji kenaikan 4,3 persen dari konsumsi normal harian sebesar 437,3 metrik ton perhari,” ungkap Ahad, Kamis (14/3).

Biasanya permintaan akan mengalami kenaikan pada saat-saat itu, dibandingkan konsumsi di hari-hari biasanya. Dalam hal ini, pertamina akan memberikan pelayanan yang ekstra selama masa Ramadan dan Idulfitri nanti.

Untuk menambah kenyamanan Pertamina pun akan menambah stok BBM dan elpiji. “Atas dasar proyeksi kenaikan konsumsi tersebut kami mempertebal stok tiap harinya tergantung prediksi lonjakan konsumsi harian,” ungkapnya.

Disis lain, meskipun konsumsi BBM dan elpiji diakui ada kenaikan. Namun ada juga bahan bakar lainnya yang justru konsumsinya mengalami penurunan, kondisi ini setiap tahunnya terdapat penurunan. Diantaranya konsumsi untuk total Gasoil (Bio Solar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi akan turun sebesar 9 persen terhadap konsumsi normal harian 460 KL per hari.

“Ada penurunan untuk Gasoil dikarenakan ada larangan melintas truk logistik dan libur aktivitas industri jelang dan pasca lebaran. Kalau avtur diprediksi akan naik 20 persen terhadap konsumsi normal harian 65 KL per hari,” jelasnya.

Sementara itu, stok BBM dan elpiji sampai dengan 13 Maret, untuk elpiji 2.473 Metrik Ton atau 5,7 kali lipat konsumsi normal.BBM Gasoline (bensin) mencapai 12.087 KL atau 7 kali lipat konsumsi normal harian. Sedangkan Gasoil (diesel) 12.044 KL atau 6 kali lipat konsumsi normal harian. Avtur 990 KL atau 11 kali lipat konsumsi normal harian. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer