Mataram (Inside Lombok) – Provinsi NTB mendapatkan tambahan kuota 430 orang jemaah haji yang akan diberangkatkan di 2023 ini. Adanya tambahan tersebut, jumlah calon jemaah haji (CJH) yang akan diberangkatkan mencapai 4.929 orang, termasuk petugas.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) NTB, H. Zamroni Aziz mengatakan jumlah jemaah reguler setelah ada penambahan yaitu 4.877 orang diluar petugas. Jumlah kelompok terbang (kloter) dengan adanya tambahan itu menjadi 13 kloter. Dari jumlah tersebut sebanyak 12 kloter utuh dan satu kloter campuran.
“Kita ditambah kuota 430 orang. sehingga total jumlah dari CJH NTB 4.929 oang, hampir 5 ribu. Awalnya hanya 12 (kloter) campuran dengan Aceh dan 13 kloter,” katanya, Rabu (31/5) di Mataram.
Ratusan jemaah tambahan yang diberikan ke NTB disebutnya merupakan hasil dari koordinasi dengan pemerintah pusat. Karena melihat panjangnya masa antrean haji di NTB yang mencapai 34 tahun.
“Kalau rasio data penduduk maka tidak mungkin kita tidak dapat jumlah itu. Maka kita minta keadilan. Kami juga melihat masa antrean. Masa antrean kita 34 tahun prioritaskan juga,” katanya.
Tahun ini, sambung Zamroni, Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah bersama suami akan berangkat melaksanakan ibadah haji bersama jemaah lainnya. Wagub masuk pada kloter pertama Kabupaten Lombok Timur. “Pemberangkatan jemaah haji juga ada Wagub kloter pertama. Bukan karena Wagub (maka diberangkatkan lebih dulu), tapi karena Lotim penyumbang jemaah haji paling banyak,” katanya.
Jemaah haji kloter pertama akan masuk Asrama Haji pada 6 Juni dan akan diberangkatkan tanggal 7 Juni. Direncanakan, pemberangkatan jemaah haji kloter pertama akan dilepas oleh Kemenag RI.
“Dilepas oleh Kemenag RI. Setelah Lotim nanti Kota Mataram dan terus kabupaten/kota yang lainnya,” katanya.
Menurutnya, kuota jemaah haji tahun 2023 ini merupakan paling banyak jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. “Ini kali pertama dalam pelaksanaan ibadah haji kuota terbanyak 4.929 orang, dari tahun ke tahun ini terbanyak,” tegasnya. (azm)