Mataram (Inside Lombok) – Penyaluran bantuan dari masyarakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi NTB, digunakan untuk merealisasikan program-program ke tengah masyarakat. Salah satu program yang direalisasikan oleh salah satu lembaga amil zakat milik daerah ini yaitu Baznas NTB peduli.
Ketua Baznas NTB, Dr. TGH. Muhammad Said memberikan bantuan berupa pembangunan masjid di Cianjur. Pembangunan masjid ini karena salah satu tempat ibadah miliki masyarakat setempat roboh akibat gempa yang terjadi akhir tahun 2022 lalu. “ Saya bersama seluruh Pimpinan BAZNAS NTB dan perwakilan dari BAZNAS Jabar dan BAZNAS Kab. CIanjur Hadir dalam peresmian Masjid Nurul Falah, Desa Cibulakan Kec. Cugenang Kab. Cianjur Rt/Rw 02/01,” katanya Jumat (21/7) pagi.
Alokasi bantuan yang diberikan untuk pembangunan masjid tersebut sebesar Rp250 juta yang bersumber dari masyarakat di NTB. “Terkumpul itu sebanyak 250 juta. Ini dari penggalangan dana untuk korban gempa Cianjur dari seluruh masyarakat NTB,” katanya.
Setiap tahun lanjutnya, Baznas NTB mengalokasikan anggaran khusus untuk penanganan bencana gempa di NTB. Namun untuk bantuan ke Cianjur dilakukan penggalangan dana yang disalurkan khusus untuk pembangunan masjid dan beberapa paket sembako bagi masyarakat setempat.
“Memang setiap tahun Baznas NTB ada menganggarkan khusus untuk bencana. Tapi di daerah NTB. Kalau bantuan ke Cianjur ini masuk di program Baznas NTB Peduli,” tegas Said.
Ia menerangkan, sejak terjadinya gempa bumi di Kabupaten Cianjur Baznas NTB mengkoordinir seluruh Baznas Se-NTB dan masyarakat untuk dalam pengumpulan donasi baik melalui donasi digital maupun secara langsung. “Ini kita lakukan agar bisa mewujudkan pembangunan satu unit Masjid di area Gempa Cianjur,” katanya.
Pembangunan masjid di Cianjur sebagai salah satu bentuk Provinsi NTB untuk proses pemulihan pasca gempa. Karena selama masa rekonstruksi, bantuan dari daerah lain sangat dibutuhkan oleh para korban. Masjid yang dibangun bisa dimanfaatkan oleh para korban gempa pada bulan Ramadan kemarin.
“Kita kolaborasi dan partisipasi masyarakat dalam membantu rekonstruksi dan pemulihan setelah bencana,” ujarnya. sangat penting untuk memberikan dukungan dan harapan bagi para korban. (azm)