Mataram (Inside Lombok) – Badan Pusat Statistik (BPS) NTB merilis profil kemiskinan di Provinsi NTB periode September 2024. Kepala BPS NTB, Wahyudin mengatakan persentase penduduk miskin pada September 2024 sebesar 11,91 persen, menurun 1,00 persen daripada Maret 2024.
“Menurun 1,94 persen dari Maret 2023,” ungkap Wahyudin, Kamis (16/01). Jumlah penduduk miskin pada September 2024 mencapai 658.600 orang, menurun 50.410 orang daripada Maret 2024 dan menurun 92.630 orang daripada Maret 2023.
Persentase penduduk miskin perkotaan pada September 2024 sebesar 11,64 persen, menurun sebesar 12,86 persen dibandingkan Maret 2024. Apabila dibandingkan pada Maret 2024, jumlah penduduk miskin perkotaan pada September 2024 menurun sebanyak 29.800 orang; dari 368.540 orang pada Maret 2024 menjadi 338.740 orang pada September 2024.
Sementara itu, persentase penduduk miskin pedesaan pada September 2024 sebesar 12,21 persen, menurun dibandingkan Maret 2024 yang mencapai 12,95 persen. Sedangkan, pada periode yang sama, jumlah penduduk miskin perdesaan menurun sebanyak 20,6 ribu orang; dari 340.470 orang pada Maret 2024 menjadi 319.860 orang pada September 2024.
Garis kemiskinan pada September 2024 tercatat sebesar Rp540.339.00 per kapita dan per bulan dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp409.165.00 atau setara 75,72 persen. Kemudian, garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp131.174.00 atau setara 24,28 persen. (gil)
