Mataram (Inside Lombok) – Sepanjang 2025 ini, Dinas Pariwisata Provinsi NTB sudah meresmikan 58 kegiatan pariwisata. Puluhan kegiatan yang akan digelar ini diharapkan bisa menarik sebanyak-banyaknya wisatawan datang ke daerah ini.
Ketua Komisi II DPRD NTB, Lalu Pelita Putra mengatakan untuk memeriahkan puluhan kalender event tahun 2025 ini, Dinas Pariwisata perlu meningkatkan kerja sama dengan stakeholder terkait. “Harus ditingkatkan kerja sama dengan stakeholder. Pemda Provinsi dan juga kabupaten kota agar semua kegiatan bisa terlaksana dengan maksimal,” katanya.
Dengan kerjasama yang baik, semua kegiatan bisa terlaksana dan menarik kunjungan wisatawan di tengah efisiensi yang terjadi. Bahkan, promosi yang dilakukan bisa ditekan dengan mendatangkan langsung buyer dari luar. “Kemarin itu justru Dinas Pariwisata mendatangkan buyer dari Malaysia dan lain-lain. Itu langkah strategis yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata,” ucapnya.
Efisiensi anggaran yang dilakukan berdasarkan keputusan presiden (Keppres) ini dirasakan oleh semua daerah. Sehingga harus ada langkah-langkah lain yang dilakukan Dinas Pariwisata dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) untuk tetap memaksimalkan promosi di tengah keterbatasan anggaran.
“Berbagai kegiatan memang ditunda dengan adanya efisiensi anggaran ini. Makanya harus duduk bersama untuk mencari solusi. Karena memang situasi kita dalam kondisi tidak baik-baik saja,” tegasnya.
Ia mengatakan, keterlibatan para tamu pada saat peluncuran kalender event beberapa pekan lalu bisa membantu promosi. Dengan mekanisme ini juga bisa menghemat anggaran untuk melakukan promosi. “Nanti mereka yang akan membantu promosi keluar kalau kita tidak mampu mempromosikannya keluar,” ungkapnya.
Komisi II DPRD NTB optimis dengan 58 kalender event bisa mendatangkan 2,5 juta wisatawan 2025 ini. “Kita harus tetap optimis di tengah kondisi saat ini,” tutupnya. (azm)
