Mataram (Inside Lombok) – NTB Mall di Kuala Lumpur Malaysia saat ini tidak beroperasional lagi alias resmi tutup. Awalnya, ekspansi NTB Mall ke Malaysia untuk memperluas pasar produk-produk lokal NTB, seperti makanan dan beberapa kerajinan.
“Kami kan gratisan, kerja sama dengan Nusantara Fashion House. Nah Nusantara Fashion House-nya ini berhenti di Tren Mall. Otomatis kita juga berhenti, karena untuk menyewa kita tidak mampu,” ujar Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) NTB, Baiq Nelly Yuniarti, Kamis (11/7).
Meskipun tutup di Kuala Lumpur, NTB Mall rencananya akan dipindah ke Johor Malaysia. Lokasinya sendiri masih dipelajari. Apakah sama seperti di tempat sebelumnya dan minat orang-orang di sana pada produk seperti apa. “Kemarin kami sudah di kasih beberapa alternatif oleh Konjen, di samping itu kita juga melihat komoditi yang disuka di Johor, karena dia tidak seperti yang di Kuala Lumpur kan,” terangnya.
Lebih lanjut, Johor disebut lebih kebagian industri sehingga lebih menyukai produk-produk sambal untuk produk UMKM. Ditambah lokasinya sangat dekat dengan Singapura, sehingga tidak menutup kemungkinan pasarnya bisa lebih luas lagi jika berlokasi di sana. “Kalau KL kemarin, teman kita kerja sama itu berhenti. Sampai kami ketemu dengan partner untuk kerjasama lagi, karena terus terang NTB mall ini tidak menggunakan modal,” katanya.
NTB Mall sistemnya hanya menitip barang saja. Kemudian koordinasi harga berapa yang disetujui oleh tempat penitipan tersebut dan nantinya mereka sendiri yang akan memberikan harga berapa untuk dijual kembali.
“Evaluasi di Malaysia itu bagus, cuman tadi kalau dia sudah selesai kerjasama, nggak mungkin kami ngotot dong. Walaupun kami mau ngotot, kami harus sewa, berapa ringgit Malaysia yang harus kami siapkan,” jelasnya.
Sementara dari segi fiskal tidak ada, karena pergerakan selama ini NTB Mall banyak didukung oleh beberapa sponsor yang membackup. Sehingga bisa memperluas pasar produk-produk UMKM yang ada.
“Banyak-banyak terimakasih kepada sponsor yang sudah membackup NTB mall yang sudah peduli dengan UMKM. Seperti BI, NTB Syariah, PT Amant, itu yang membuat kami bisa jalan ekspansi NTB Mall,” demikian. (dpi)
