34.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaDaerahNTBPemanasan Global Makin Tak Terkendali, Iklim dan Cuaca Semakin Sulit Diprediksi

Pemanasan Global Makin Tak Terkendali, Iklim dan Cuaca Semakin Sulit Diprediksi

Lombok Barat (Inside Lombok) – Kepala BMKG Kediri, Nuga Putrantijo mengatakan tantangan ke depan adalah iklim dan cuaca akan semakin sulit diprediksi. Hal ini disebutnya dampak akibat dari perubahan iklim yang sudah mulai terjadi saat ini.

“Kalau kita rasakan, kita lihat berita dan informasi, ada kenaikan permukaan laut. Nah ini yang berbahaya untuk pulau-pulau kecil di sekitar kita. Misalnya Gili Gede, Gili Nanggu dan sebagainya,” ujar Nuga saat dimintai keterangan belum lama ini.

Selain itu, cuaca ekstrem juga disebutnya rentan terjadi dan berpotensi besar akan menyebabkan lebih dominan terjadinya bencana hidrometeorologi, hingga 65 persen. “Bencana hidrometeorologi itu dominan 65 persen, terjadi di seluruh wilayah Indonesia, bahkan dunia. Artinya ada longsor, banjir, kekeringan juga terjadi di situ,” bebernya.

BKMG pun mengupayakan kolaborasi dengan seluruh komponen masyarakat, pemerintah dan dunia pendidikan untuk bisa memberikan literasi. Sebagai upaya untuk mempersiapkan antisipasi terhadap kondisi tersebut. “Dan tantangan bagi kami (BKMG, Red) ke depan adalah, cuaca dan iklim lebih sulit diprediksi,” ungkapnya.

Mereka berharap, masyarakat bisa lebih sadar dan peduli, bahwa saat ini sudah mulai terjadi perubahan iklim. “Banyak faktor (yang mempengaruhi perubahan iklim), yang jelas kalau secara definisi memang akibat ulah manusia,” bebernya.

Nuga menyebut, perubahan iklim secara global saat ini justru terjadi lebih cepat dibanding prediksi. Salah satu penyebabnya juga diakui akibat meningkatnya produksi gas CO2 atau karbon dioksida. “Yang paling utama (penyebab perubahan iklim) C02, itu memang sangat meningkat. Terutama di negara-negara maju yang belum bisa mengendalikan itu,” pungkasnya. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer