Mataram (Inside Lombok) – Sebagai tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025, Provinsi NTB berada di posisi ketujuh dengan perolehan 234 medali. Rinciannya, berdasarkan data resmi di www.fornasviiintb.com, hingga penutupan event nasional ini NTB memperoleh 56 medali emas, 80 medali perak dan 98 medali perunggu.
Sekretaris Komite Olahraga Rekreasi Indonesia (Kormi) Provinsi NTB, Baiq Sri Budi Hastuti Yani mengatakan dengan pencapaian Provinsi NTB saat ini di luar prediksi. Pasalnya pada event sebelumnya, NTB berada di posisi ke-19. “Ini luar biasa. Ini menjadi prestasi kami di NTB,” katanya.
Dengan memperoleh 58 medali emas menjadi kebanggaan dan melampau dari target. Beberapa inorga penyumbang medali emas yaitu LSPSN, kategori pertandingan yaitu perlombaan kebugaran jantung perorangan wanita usia maksimal 49 tahun. Selain itu kategori perlombaan tahan nafas perorangan pria usia maksimal 49 tahun dan Inorga PMKI dengan kategori senam joget juara.
Provinsi Jawa Barat tetap berada pada posisi paling atas dengan perolehan 99 medali emas, medali perak sebanyak 77 dan medali perunggu sebanyak 81 medali. Disusul Jawa Timur dengan perolehan medali emas 93, medali perak 80 dan medali perunggu 73.
Di posisi ketiga dari Provinsi DKI Jakarta sebanyak 90 medali emas, 78 medali perak dan sebanyak 77 perunggu. Selanjutnya, Kalimantan Timur berada pada posisi keempat dengan perolehan 76 medali emas, 70 medali perak dan 64 medali perunggu.
Untuk posisi kelima yaitu Jawa Tengah dengan perolehan medali sebanyak 66 medali emas, 75 medali perak dan 69 medali perunggu. Di posisi keenam yaitu Kalimantan Selatan dengan jumlah medali emas sebanyak 61, medali perak 44 dan 57 medali perunggu.
Untuk diketahui, jumlah peserta lomba pada Fornas VIII 2025 ini yaitu lebih dari 12 ribu orang peserta. Belasan ribu peserta ini mengikuti sebanyak 846 nomor pertandingan pada 74 Inorga. (azm)
